Varian Mu Covid-19 Ditemukan di Amerika Selatan, Pemerintah Lakukan Pengawasan Penuh Kehati-hatian

- 6 September 2021, 18:10 WIB
Ilustrasi varian Mu yang menjadi varian terbaru Covid-19
Ilustrasi varian Mu yang menjadi varian terbaru Covid-19 /pixabay.com/Pete Linforth/


PRFMNEWS - Pemerintah Indonesia memastikan melakukan pengawasan terhadap ditemukannya varian baru Corona yakni varian Mu atau B1621.

Varian Mu ini ditemukan pertama kali di Kolombia dan persebarannya terjadi di Amerika Selatan dan Eropa.

Juru Bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menjelaskan, bentuk pengawasan yang dilakukan pemerintah adalah terkait mobilitas dalam dan luar negeri. Pasalya mobilitas masyarakat mulai meningkat seiring kondisi cenderung normal dan beberapa pembukaan sektor cenderung dilakukan secara gradual.

Baca Juga: Di Amerika Muncul Varian Baru Covid-19 yang Dinamakan Mu

"Pemerintah berusaha melakukan pengawasan mobilitas dalam dan luar negeri dengan penuh kehati-hatian," ujar Wiku dalam keterangannya yang dikutip PRFM, Senin 6 September 2021.

Varian Mu kini telah ditetapkan menjadi tambahan varian yang masuk kategori varian of interest (VOI).

Untuk status VOI sendiri, diberikan kepada varian yang sedang diamati. Agar nantinya dapat diambil kesimpulan apakah varian yang sedang diamati tersebut bersifat lebih infeksius dibandingkan varian originalnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Elite Global Siapkan Daftar Varian Corona yang akan Dirilis Hingga 2023, Benarkah?

Wiku meminta masyarakat tidak khawatir. Termasuk terhadap jenis vaksin yang tengah digunakan dalam program vaksinasi di Indonesia saat ini. Karena WHO telah menegaskan bahwa standar vaksin dalam membentuk kekebalan yang baik ialah yang memiliki nilai efikasi diatas 50 persen.

"Sikap yang tepat dengan adanya penurunan angka efektivitas vaksin ialah tidak berpuas diri terhadap angka capaian vaksinasi. Bahkan baiknya bisa melebihi 70% dari populasi agar menjamin kekebalan komunitas secara sempurna terbentuk," katanya.

Baca Juga: Hari Ini, Kasus Covid-19 di Indonesia Hanya Bertambah 4.824 Orang

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x