Network
PRFMNEWS - Vaksin Nusantara buatan mantan Menkes Terawan Agus Putranto disebut-sebut diminati oleh negara lain, salah satunya adalah Turki.
Diakui Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga, Prof. Chairul Anwar Nidom, Pemerintah Turki berminat membeli Vaksin Nusantara.
"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat. Saya dapat informasi dari Dokter Terawan Agus Putranto bahwa ada keinginan dari negara Turki membeli vaksin Nusantara," ujar Nidom dikutip dari ANTARA, Kamis 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Masyarakat Boleh Pakai Vaksin Nusantara Buatan Terawan
Bahkan dalam dalam dialog di kanal Youtube Siti Fadilah Kamis 19 Agustus lalu, Nidom menyampaikan bahwa vaksin Nusantara rencananya akan di pesan negara Turki sebanyak 5,2 juta dosis.
Pemerintah Turki bahkan menawarkan uji klinik untuk fase 3 vaksin Nusantara dilakukan di negara mereka.
"Untuk Turki, vaksin Nusantara ini justru menguntungkan, karena terus terang bahwa vaksin Nusantara ini dari aspek risiko toksisitas (keracunan), faktor sosial agama itu kan nggak ada masalah. Jadi kalau dia bisa menangkap itu, paling tidak negara Islam akan di-cover sama Turki," katanya.
Baca Juga: Sekda: Vaksinasi Bukan Syarat Utama PTM di Kota Bandung
Ia menilai vaksin Nusantara merupakan potensi bagi Indonesia untuk dijadikan aspek ekonomi berkat terobosan baru dalam teknologi kesehatan dari sebuah vaksin yang sudah berumur 300 tahun itu.
