Kasus Positif Covid-19 Usai Vaksin Meningkat, Anggota DPR: Karena Teledor dan Abai Prokes

- 27 April 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Humas kota Bandung

Dia mengatakan, vaksinasi tidak membuat seseorang kebal dari virus SARS-CoV-2.

Namun, vaksinasi berguna meningkatkan daya tahan dan imunitas tubuh.

Baca Juga: Harga Daging Sapi Rp105 Ribu per Kg, Berikut Update Harga Kepokmas di Jabar Dua Minggu Sebelum Lebaran

Oleh karena itu, seseorang yang telah divaksin masih memiliki kemungkinan terpapar Covid. Pemahaman ini harus digaungkan.

“Semua pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, daerah, tenaga kesehatan sekaligus seluruh fasilitas kesehatan wajib melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat untuk tidak lengah terhadap Covid pascavaksinasi,” tegas Rahmad.

Menurutnya, pada setiap kegiatan vaksinasi, perlu dibuat desk khusus. Seperti adanya konsultasi dengan petugas, membuat pengumuman edukasi pascavaksinasi melalui leaflet, poster, spanduk, atau media lainnya yang menyesuaikan kondisi dan tempat.

Kegiatan seperti ini berguna untuk meningkatkan kesadaran sekaligus pemahaman masyarakat Indonesia dalam bersikap pascavaksinasi.

Berkaca dari kasus masyarakat India yang abai protokol kesehatan pascavaksinasi, ia berharap setiap individu tetap taat protokol kesehatan 5 M.

Baca Juga: Potret Aulia Yasmin, Pemeran Yasmin Sepupu Serena di Preman Pensiun 5, Cantiknya Natural Banget

Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi fisik. Protokol ini harus dipatuhi di manapun dan di setiap kesempatan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: DPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x