Meski nantinya pemberian bantuan dilakukan secara tunai, tapi validasinya tetap secara elektronik sehingga tetap terawasi.
Soal adanya biaya transfer antar bank, ia menganggap biaya tersebut tidak lebih besar daripada ongkos kirim bansos sembako yang mencapai puluhan ribu rupiah. Sehingga biaya transfer ini masih dalam batas wajar.
"Saya kira biaya itu masih dalam batas wajar, bahkan menurut saya kalau bank nya berani menggratiskan itu kan mengcover nasabah baru. Karena saya kira itu menyasar banyak penerima yang tidak punya rekening, mereka kan harus buka, ini kan bagian dari literasi keuangan, dan buat bank akan sangat bagus," pungkasnya.***