Ini Sejumlah Hal yang Perlu Diketahui Soal Rapid Test Antigen

- 18 Desember 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi Rapid Test.
Ilustrasi Rapid Test. /HUMAS JABAR

PRFMNEWS - Pemerintah di sejumlah daerah mulai memberlakukan Rapid Test Antigen sebagai syarat wajib masyarakat melakukan perjalanan luar daerah.

Beragam tanggapan pun muncul dari sejumlah pihak, ada yang menyebut pemerintah tidak konsisten dan terlalu mendadak mengumumkan kebijakan ini tanpa sosialisasi terlebih dahulu.

Terlepas dari kebijakan tersebut, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai Rapid Test Antigen, sekaligus perbandingannya dengan Rapid Test Antibodi yang selama ini digunakan, dan juga SWAB PCR.

Tim Uji Klinis Vaksin Sinovac Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Unpad, Dr. Sunaryati mengungkapkan sejumlah hasil yang ia dapat dari laporan terbaru CDC alias Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Baca Juga: Kecewa Soal Rapid Test Antigen, Ombudsman RI Sebut Pemerintah Tidak Konsisten!

Baca Juga: ARSSI Beberkan Perbedaan Rapid Test Antigen dengan Rapid Test Antibodi

1. Akurasi 84 persen
Sunaryati mengatakan, Rapid Test Antigen memiliki akurasi sensitivitas sekira 84 persen dan lebih tinggi dibandingkan Rapid Test Antibodi. Meski 84 persen, tapi Rapid Antigen lebih spesifik mendeteksi virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 dan mendekati keakuratan Tes PCR.

"Saya baca dari CDC, ada interim pemeriksaan antigen untuk mendeteksi virus ini
dikatakan bahwa dalam chip reagen yang kita pakai itu bervariasi, kalau dibandingkan PCR sensitivasnya itu memang tidak sama, sekitar 84 persen tapi spesifik," ujarnya saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Menit Awal

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x