Ia juga menyayangkan pemerintah terburu-buru karena tidak melakukan sosialisasi secara luas terlebih dahulu kepada masyarakat terkait pemberlakuan Rapid Test Antigen ini. Bahkan, pemerintah belum memberi tahu di mana saja fasilitas kesehatan yang menyediakan Rapid Test Antigen.
"Maka akan terjadi ketidakcukupan pasokan antigen dan menyebabkan harganya akan naik, saya kira tidak pada tempatnya pemerintah berbalik arah memberi keputusan. Karena kebijakan publik yang berdampak luas harus disosialisasikan kepada masyarakat dan perlu disiapkan juga yang mengaturnya," pungkas Alvin yang juga seorang pemerhati penerbangan.***