dr Reisa Ungkap Pentingnya Vaksinasi: Membuat Badan Kita Kenal, Lalu Menjadi Kebal

- 2 Desember 2020, 07:00 WIB
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020) /.*
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020) /.* /Rizky Perdana-PRFM

Persoalannya bukan hanya biaya perawatan yang sangat tinggi, tapi masyarakat terdampak Covid-19 tidak bisa bekerja secara produktif sehingga menurunkan pendapatan mereka.

Belum lagi kerugian apabila ada warga negara yang meninggal di usia produktif, beban biaya keluarga yang ditinggalkan pasien.

Baca Juga: Habib Rizieq Tidak Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Alasannya Istirahat

"Apabila kita bisa disipilin menjalankan protokol kesehatan 3M dan pemerintah aktif menjalankan Tracing, Testing, Treatment, kita dapat menghemat kerugian negara yang lebih besar lagi, kita bisa menghemat sampai Rp500 Triliun, dan menggunakannya untuk membangun ekonomi Indonesia," ucap Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany.

Oleh karena itu, masyarakat diingatkan terus menjalani protokol kesehatan sambil menunggu hadirnya vaksin Covid-19. Meski harga vaksin belum dipastikan, tapi tetap akan lebih murah dibandingkan tidak divaksin.

"Kalau nanti sudah ada vaksin, kita tambah dengan vaksin. Meskipun harga vaksin belum keluar nilainya, tapi misalnya harganya nanti katakanlah Rp200.000, investasi ini akan memberikan kita peluang lebih aman daripada berisiko besar terinfeksi dan memerlukan pengobatan," ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x