Network
PRFMNEWS - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap potensi ancaman bahaya peristiwa Gunung Semeru meletus.
Menurut analisa PVMBG, Gunung Semeru yang meletus hari ini, Selasa 1 Desember 2020, berpotensi mengeluarkan lontaran batuan pijar di sekitar puncak.
Sedangkan material lontaran berukuran abu, lanjut PVMBG, dapat tersebar lebih jauh tergantung arah dan kecepatan angin jika terjadi lagi susulan Gunung Semeru meletus.
Baca Juga: Lagi-lagi Bertambah 5 Ribu Kasus, Ini Update Penularan Corona di Indonesia Per Hari Ini 1 Desember
Baca Juga: Dadang Naser Ingin UMKM Kabupaten Bandung Dapat Bersaing di Tingkat Global
Potensi ancaman bahaya lainnya, kata PVMBG, yakni berupa awan panas guguran dan guguran batuan dari kubah atau ujung lidah lava ke sektor tenggara dan selatan dari puncak.
Jika terjadi hujan, PVMBG mengungkapkan bahwa peristiwa Gunung Semeru meletus dapat menyebabkan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak.
