Begini Langkah Mendag untuk Stabilkan Harga Beras yang Kian Melonjak

13 September 2023, 13:20 WIB
Mendag Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo di Jakarta Timur, pada Rabu, 13 September 2023. /Kemendag/

PRFMNEWS - Saat ini harga beras utamanya harga beras medium mengalami kenaikan bahkan di beberapa daerah sudah ada yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan badan pangan nasional.

Meski ada kenaikan harga, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan pasokan beras masih mencukupi kebutuhan masyarakat.

Adapun untuk permasalahan harga beras yang tinggi, Zulkifli meminta masyarakat tak khawatir sebab Perum Bulog sudah diamanati untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras.

Baca Juga: Harga Beras di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Pemkot Akan Gelar Operasi Pasar Beras Medium Mulai Pekan Depan

Demikian hal ini disampaikan Zulkifli Hasan usai meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo di Jakarta Timur, pada Rabu, 13 September 2023.

Kata Zulkifli, pemerintah akan melakukan intervensi agar harga beras bisa segera kembali normal.

"Di beberapa daerah, harga beras sudah mulai stabil, tapi ada beberapa tempat yang mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pemerintah melakukan intervensi. Masyarakat tidak usah khawatir, berapa pun permintaan beras di masyarakat, Bulog harus bisa menyediakan," tegas Mendag Zulkifli Hasan.

Baca Juga: 4 Pemain Absen Jelang Jamu Persikabo, Pasukan Persib Tetap Mantap Usai 4 Penggawa Timnas Kembali

Stok beras di Bulog

Zulkifli Hasan menyampaikan, stok beras di Perum Bulog pada 12 September 2023 tercatat sebesar 1,50 juta ton dengan rincian stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,44 juta ton dan stok untuk komersial sebanyak 55,74 ribu ton. Selain itu, masih akan ada tambahan pengadaan beras untuk memperkuat stok CBP.

"Oleh karena itu, Pemerintah percaya diri, berapa pun permintaan akan digelontorkan ke pasar. Kita lihat dampaknya setelah seminggu, mudah-mudahan sedikit turun. Beras dari Bulog akan sampai kepada masyarakat dengan harga Rp10.900/kg," jelas Zulkifli Hasan.

Sementara Arief mengungkapkan, Pemerintah telah menggelontorkan beras ke PIBC sebanyak 1.000—3.000 ton dan akan menggelontorkan kembali setelah pedagang di PIBC mempunyai info detail pasar turunannya.

Baca Juga: Panglima TNI Ingatkan Prajurit TNI Dilarang Terlibat Politik Praktis dan Harus Jaga Netralitas di Pemilu 2024

"Kami meminta, masyarakat untuk menginfokan kepada pemerintah jika belum ada beras Bulog program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar turunan. Tolong masyarakat memastikan beras SPHP dengan harga di PIBC sebesar Rp10.385/kg dan di pasar turunannya maksimal sebesar Rp10.900/kg," tutup Arief.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler