Pengamat Bahas Peluang Ridwan Kamil Cawapres Ganjar hingga Kecocokan Keduanya untuk Maju di Pilpres 2024

10 September 2023, 20:00 WIB
Kolase foto Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil /

PRFMNEWS – Pengamat Politik Ade Reza Hariyadi menyampaikan pandangannya terkait peluang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Selain itu, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) ini memberi penjelasan terkait penilaiannya bahwa Ridwan Kamil cocok menjadi pendamping Ganjar Pranowo karena dapat mendongkrak suara mantan gubernur Jawa Tengah tersebut di Jawa Barat. Sebab, Ridwan Kamil menguasai suara di Jabar.

"Karena bagaimanapun juga basis politik suara Pak Ganjar utamanya berada di Jateng dan Jabar merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan," kata Reza, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Minggu 10 September 2023.

Baca Juga: Lebih dari 2.000 Orang Tewas dalam Gempa Berkekuatan Magnitudo 6,8 di Maroko

Reza lanjut menjelaskan terkait peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Menurut dia, tidak mudah untuk meminang Kang Emil sebagai pendamping Ganjar. Pasalnya, mantan wali kota Bandung periode 2013-2018 tersebut saat ini sudah menjadi kader Partai Golkar.

Agustus lalu, Golkar telah bergabung dalam koalisi parpol pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Meski begitu, ujar Reza, peluang untuk merealisasikan pasangan Ganjar-Kang Emil belum sepenuhnya tertutup.

Reza melihat dinamika politik masih sangat cair. Selama belum didaftarkan nama paslon belum didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), kejutan-kejutan masih mungkin terjadi.

"Jadi, peluang Pak Ganjar dan Pak Ridwan Kamil untuk berduet saya kira sangat terbuka sekali," ungkap dia.

Baca Juga: CEK FAKTA: Ribuan Ikan Muncul ke Permukaan Laut karena Limbah Nuklir Jepang?

Tak dapat dipungkiri, Golkar dapat mengubah keputusan politiknya atau Ridwan Kamil yang justru mengubah tujuan politiknya tanpa harus mempertimbangkan statusnya di Golkar.

"Tetapi, keputusan secara pribadi untuk menjadi pasangan Pak Ganjar Pranowo," jelasnya.

Selanjutnya terkait kecocokan keduanya untuk saling mendongkrak suara, Reza menjelaskan melalui pemaparan hasil beberapa lembaga survei.

Survei terbaru yang digelar Lembaga Survei Indonesia (LSI) awal Agustus lalu menunjukkan mayoritas pemilih di Jabar terkonsentrasi pada bakal capres Prabowo Subianto sekitar 39,2 persen dan Anies Baswedan 29,6 persen.

Baca Juga: Panen Raya Padi di Subang Meningkat jadi 12,3 Ton

Hanya sekitar 25,2 persen responden yang menyatakan bakal memilih Ganjar. Jika ditandemkan, menurut Reza, pasangan Ganjar-Kang Emil juga klop lantaran kinerja keduanya tergolong baik dalam memimpin provinsi masing-masing.

Hal itu tercermin dalam tingkat kepuasan publik terhadap Ganjar dan Kang Emil.

"Salah satu nilai tambah dalam membangun persepsi publik tentang keberhasilan mereka (Ganjar dan Kang Emil) dalam pemerintahan yang bisa direplikasi kalau mereka mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres," terangnya.

Dalam hasil sigi Poltracking Indonesia yang dirilis pada 2022, tingkat kepuasan publik Jateng terhadap pemerintahan Ganjar-Taj Yasin Maimoen mencapai 83,2 persen.

Pada survei itu, tingkat kepuasan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum di Jabar mencapai 79,7 persen. Survei-survei yang dirilis lembaga lainnya juga lazimnya menunjukkan tren serupa.

Baca Juga: Bey Machmudin Klaim Kebakaran TPA Sarimukti Sudah Padam 50 Persen

Khusus untuk Ridwan Kamil, elektabilitasnya juga tergolong tinggi di Jabar. Sebagai calon gubernur Jabar, survei Charta Politica yang dirilis Juli lalu menunjukkan tingkat elektabilitasnya mencapai 44,3 persen.

Unggul dari eks Bupati Purwakarta yang mengantongi 29,3 persen di peringkat kedua.

Diposisikan sebagai cawapres, Charta mencatat Ridwan Kamil punya elektabilitas sebesar 38 persen di Jabar. Kang Emil mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 18,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 9,1 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 6,4 persen.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengungkapkan saat ini tengah menggodok sejumlah nama untuk dijadikan pendamping Ganjar. Kang Emil termasuk salah satu nama yang dipertimbangkan secara serius.

"Saya kira Pak RK (Ridwan Kamil) sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai satu kandidat yang masuk dalam pertimbangan-pertimbangan tersebut," tutur Basarah.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler