Begini Panduan Lengkap Naik LRT Jabodebek di 18 Stasiun, Calon Penumpang Wajib Tau

26 Agustus 2023, 21:00 WIB
Armada LRT Jabodebek /Dok LRTJakarta

PRFMNEWS - LRT Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) segera diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk selanjutnya beroperasi melayani penumpang umum yang direncanakan pada akhir Agustus 2023 ini.

PT KAI mengumumkan cara atau tahapan naik LRT Jabodebek yang terdiri dari Lintas Cibubur dan Lintas Bekasi dengan total 18 stasiun jelang rencana operasional transportasi massal berbasis kereta api tersebut.

Cara bayar tarif perjalanan naik LRT Jabodebek, jadwal operasional, hingga daftar moda transportasi umum lain yang terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT menjadi poin informasi yang dipaparkan PT KAI terkait panduan naik moda kereta api ringan ini.

Baca Juga: VIDEO: Kemeriahan Lomba Kereta Peti Sabun di Kota Bandung Hari Ini

LRT Jabodebek, kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, akan melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.

Daftar 18 stasiun untuk naik turun penumpang adalah Stasiun LRT Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Saat beroperasi komersial, ujar Agus, akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Dimana kapasitas satu rangkaiannya dapat menampung hingga 1.308 penumpang.

Baca Juga: Dukung Piala Dunia U-17,Pembangunan Exit Tol KM 151 Padaleunyi Dipercepat untuk Akses ke GBLA

Total ada sebanyak 31 train set (rangkaian kereta) LRT Jabodebek akan disiapkan. Rinciannya yaitu guna keperluan operasional terdapat 27 train set dan 4 train set sebagai cadangan. Setiap train set terdiri atas 6 kereta.

“Pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB, dengan terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp, dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp,“ jelas Agus.

Terkait pembayaran, masyarakat bisa menggunakan sistem cashless seperti menggunakan Kartu Uang Elektronik (kartu e-money) Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter, Scan QRIS Link Aja, dan KAI Pay.

“Bagi masyarakat yang kehabisan saldo ataupun belum membawa kartu uang elektronik, LRT Jabodebek menyediakan 2 unit Ticket Vending Machine untuk top up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun,” jelas dia.

Baca Juga: Begini Cara Menuju Tempat Wisata Alam dan Budaya Geotheater Sumedang Lewat Tol Cisumdawu

Selanjutnya cara naik, setelah punya kartu e-money atau dompet digital, calon penumpang bisa menuju gate untuk melakukan Tap In di stasiun keberangkatan.

Setelah berhasil tap in, calon penumpang bisa menuju peron yang sesuai dengan tujuan perjalanan. Saat kereta tiba, masuklah dengan tertib dan dahulukan penumpang yang turun.

Setibanya di stasiun tujuan, penumpang dapat melakukan Tap Out kartu e-money atau dompet digital di gate yang tersedia, di sinilah saldo kartu uang elektronik atau dompet digital Anda otomatis terpotong.

Baca Juga: Sensasi Berkeliling Dunia Dengan Buffet All You Can Eat di ibis Bandung Trans Studio

Agus menyebutkan, untuk layanan Tapping pada LRT Jabodebek, KAI telah memasang 14 gate tipe Turnstile dan 2 gate tipe Wide untuk pelanggan disabilitas di masing-masing stasiun.

Khusus pada Stasiun LRT Halim, KAI menggunakan gate tipe Flap untuk memudahkan pelanggan yang akan atau telah menggunakan pesawat.

Untuk memudahkan menjangkau stasiun-stasiun LRT Jabodebek, ujar Agus, para pelanggan dapat menggunakan moda transportasi terintegrasi.

“Stasiun LRT Jabodebek terkoneksi dengan transportasi lain seperti Commuter Line, MRT Jakarta, bus TransJakarta, Mikrotrans, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Trans Patriot, angkutan kota, dan angkutan umum swasta,” paparnya.

Kehadiran LRT Jabodebek ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler