Pelaku Penembakan di Kantor MUI Jakarta Ngaku Wakil Nabi karena Dapat Bisikan Gaib

4 Mei 2023, 09:35 WIB
Petugas Inafis memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dugaan penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jakarta, Selasa (2/5/2023) /Foto: ANTARA /Asprilla Dwi Adha/tom/aa.

PRFMNEWS – Polisi mengungkap awal mula pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta menyatakan dia adalah wakil Nabi Muhammad SAW hingga ingin dapat pengakuan dari ketua umum MUI.

Update informasi asal usul pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat, Jakarta berinisial M (60) warga Lampung mengaku wakil nabi diketahui polisi dari keterangan seorang saksi yakni istri pelaku.

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan, istri pelaku yang menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kedondong menyebut latar belakang suaminya mengaku wakil nabi berawal dari bisikan gaib.

Baca Juga: Kesaksian Istri Pelaku Penembakan di Kantor MUI: Petani yang Berulang Kali Minta Diakui Wakil Nabi

Pratomo menambahkan pengakuan pelaku sebagai wakil nabi usai mendapat bisikan gaib terjadi saat sebelum dia menikahi istrinya pada tahun 1984 lalu.

Sejak itulah hingga menikahi istrinya, pelaku kerap meminta warga di sekitar rumah untuk mengakui dia adalah seorang wakil nabi.

“Pelaku saat itu mendapatkan bisikan gaib bahwa dirinya merupakan seorang wakil nabi. Setelah menikah, kemudian pelaku mengumumkan kepada masyarakat bahwa dirinya seorang wakil nabi,” ujar Pratomo, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

"Tahun 1999 dia mengumpulkan orang ke rumahnya dan mengatakan bahwa dia adalah wakil nabi. Namun orang-orang tidak percaya bahwa dia wakil nabi," tambahnya.

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Sempat Minta Doa Istrinya Sebelum Berangkat ke Jakarta

Tak sampai di situ, menurut kesaksian istrinya, lanjut Pratomo, pada tahun 2016 pelaku memberanikan diri ke gedung DPRD Lampung juga untuk meminta pengakuan bahwa dirinya sebagai wakil nabi.

Keberanian pelaku untuk diakui sebagai wakil nabi makin memuncak dengan memutuskan berangkat ke Jakarta menuju Kantor MUI Pusat untuk meminta pengakuan dari Ketua Umum MUI KH. Miftachul Akhyar.

"Dari sejarahnya intinya pelaku ini halusinasi," tuturnya.

Sebelumnya, terjadi penembakan di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 2 Mei 2023 siang. Pelaku diketahui berinisial M warga Lampung berusia 60 tahun.

Baca Juga: Pengamat Politik Bilang Anies Sulit jadi Capres, Sebaiknya jadi Cawapres Prabowo

Penyidik kepolisian menemukan barang bukti berupa sepucuk pistol jenis airsoft gun. Sedangkan pelaku penembakan dipastikan meninggal dunia.

Jenazah pelaku dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna diautopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya usai melakukan aksi penembakan tersebut.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler