Erick Thohir Buka Suara soal FIFA Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Kita Harus Ikut Aturan

30 Maret 2023, 07:15 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal Indonesia dicoret FIFA sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 /Foto : instagram @erickthohir

PRFMNEWS - Ketua Umum PSSI Erick Thohir angkat bicara terkait keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-20 2023.

Erick Thohir menyampaikan sebagai salah satu anggota FIFA, Indonesia harus mengikuti aturan dan keputusan terkait pembatalan tanah air sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepak bola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” ujar Erick Thohir, dikutip prfmnews.id dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia

Soal keputusan FIFA batal jadikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir mengaku sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu 29 Maret 2023.

Sebagai Ketua Umum PSSI, dirinya menyatakan telah berupaya untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tetap berjalan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni mendatang.

Namun lagi-lagi, ucap Erick Thohir, posisi Indonesia yang merupakan salah satu anggota FIFA harus tunduk pada kewenangan yang diberikan federasi sepak bola internasional tersebut.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kota Bandung Ikut Razia Toko Miras Ilegal di Bulan Puasa

Erick menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

“Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepak bola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepak bola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," ungkapnya.

Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, mantan presiden klub Inter Milan itu berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepak bola nasional ini.

Baca Juga: Satlantas Polresta Bandung Survei Jalur Jelang Operasi Ketupat Lodaya 2023

Baginya, keputusan FIFA mencopot status Indonesia sebagai host ajang sepak bola bergengsi nomor dua itu tetap harus diterima dengan hati lapang.

“Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepak bola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras dalam melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkas Erick Thohir.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler