Kronologi Helikopter Polri Hilang Kontak dan Jatuh di Belitung Timur, Tim SAR Temukan 1 Korban

28 November 2022, 12:30 WIB
Helikopter milik Polri hilang kontak di Belitung Timur, Executive General Manager masih menunggu kontak. /Antara/

PRFMNEWS – Satu helikopter milik Polri jatuh di Perairan Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu 27 November 2022 siang setelah sempat dinyatakan hilang kontak.

Kronologi helikopter Polri hilang kontak dan dipastikan jatuh di Perairan Belitung Timur, tepatnya sekitar Pantai Burung Mandi ini disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan

Kronologi helikopter jatuh di Perairan Belitung Timur, kata Ramadhan, berawal saat heli Polairud NBO-105 nomor registrasi P-1103 itu bertolak dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Tak hanya heli tersebut, satu helikopter Polairud lainnya dengan nomor registrasi P-1113 juga sama-sama take-off dengan rute dan jadwal yang sama yakni sekira pukul 08.15 WIB.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Tak Naik Helikopter Menuju Lokasi Terdampak Gempa Cianjur Hari ini

Dua unit helikopter tersebut yang masing-masing berisi empat crew polisi ini, ujar Ramadhan, telah dinyatakan layak terbang.

“Iya kondisi helikopter layak terbang dengan crew berjumlah empat orang,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Dilaporkan empat polisi berada di dalam helikopter P-1103, yakni AKP Arif Rahman, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Sedangkan yang berada di helikopter P-1113, yaitu AKP Togu, IPDA Rexy Subroto, Bripka Soleh, dan Bripda Erwin.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Gempa Cianjur Pagi ini, Diduga Ayah dan Anak

Ia melanjutkan, setelah landing di Pangkalan Bun, dua heli tersebut lanjut terbang menuju Bandara Internasional H.A.S Hanandjoeddin, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

“Kemudian pukul 11.00 WIB, dua unit helikopter dari Pangkalan Bun menuju Tanjung Pandang Belitung dalam kondisi layak terbang, setelah sebelumnya mengisi bahan bakar,” jelasnya.

Pada pukul 13.45 WIB, lanjutnya, pada posisi 39 nm sebelum Tanjung Pandang Belitung, heli melewati cuaca buruk, di mana kapten pilot helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki.

Sementara kapten pilot helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki.

Baca Juga: Selama Operasi Antik Lodaya 2022 Polresta Bandung Ungkap 15 Kasus Narkoba dengan 25 Tersangka

“Posisi pukul 14.24 WIB, kapten pilot heli P-1113 berusaha memanggil crew helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter namun tidak ada jawaban,” tuturnya.

Kemudian pukul 14.24 WIB, kapten pilot helikopter P-1113 sukses mendarat di Bandara Tanjung Pandang, sedangkan posisi helikopter P-1103 dicek di menara pemantau tidak terlihat.

“Jadi masih lost contact,” ujarnya.

Sementara itu, Komandan Pos SAR Belitung Danang menuturkan, setelah mendengar kabar hilang kontak, mengerahkan Tim SAR Gabungan dan bersiap menuju lokasi yang diduga menjadi titik jatuhnya heli P-1103.

Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Belitung Timur ini, ungkapnya, bergerak ke wilayah perairan Belitung Timur pada Minggu malam.

Sebanyak 40 personel berangkat naik kapal dari Pelabuhan Manggar menuju lokasi perairan yang diduga menjadi titik jatuhnya helikopter tersebut.

Baca Juga: Persaingan Ketat di Grup E: Spanyol, Jepang, Kosta Rika, dan Jerman Saling Sikut demi Lolos ke Fase Gugur

Ia sempat menduga helikopter itu jatuh di sekitar wilayah perairan Manggar meski belum ada saksi mata, baik warga atau nelayan setempat yang melihat dan memberikan informasi.

"Kami mencoba menyisir lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya helikopter itu," tuturnya.

Kemudian pada Senin, 28 November 2022 pagi, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu korban kecelakaan heli P-1103 atas nama Bripda Anam di Pantai Burung Mandi, Belitung.

Kabar ditemukannya satu korban tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Kepulauan Babel AKBP Maladi.

"Betul, satu personel korban kecelakaan helikopter sudah ditemukan dan saat ini sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Manggar Kabupaten Belitung Timur," terangnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler