Sejarah di Balik Ditetapkannya 10 November Sebagai Hari Pahlawan Nasional

4 November 2022, 12:30 WIB
Sejarah penetapan 10 November sebagai hari pahlawan. /tigerlily713/pixabay/

PRFMNEWS – Setiap tanggal 10 November diperingati bangsa Indonesia sebagai Hari Pahlawan.

Lantas bagaimana sejarah di balik diperingatinya 10 November sebagai hari Pahlawan?

Dijelaskan Kemensos pada laman resminya, berikut sejarah Hari Pahlawan 10 November yang perlu diketahui:

- Gencatan senjata

Setelah gencatan senjata antara pihak Indonesia dan pihak tentara Inggris ditandatangani tanggal 29 Oktober 1945, keadaan berangsur-angsur mereda.

Walaupun begitu tetap saja terjadi bentrokan-bentrokan bersenjata antara rakyat dan tentara Inggris di Surabaya. Bentrokan-bentrokan tersebut memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.

Baca Juga: Diperingati Setiap 24 Oktober, Berikut Sejarah di Balik Hari Dokter Nasional

- Ultimatum 10 November 1945

Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada keputusan pengganti Mallaby yaitu Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945.

Ultimatum itu meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA serta ancaman akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan.

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat.

Baca Juga: Polisi Ungkap Tiga Sindikat Curnamor, Warga Tasikmalaya yang Kehilangan Motor Bisa Cek Langsung ke Mapolres

- Pertempuran pertama setelah kemerdekaan

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

- Puluhan ribu korban jiwa

Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

- Peraturan Presiden Soekarno

Hari Pahlawan ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.

Baca Juga: Duh, Beberapa Pelajar Kedapatan Minum Minuman Beralkohol di Taman Maluku Kota Bandung

Selanjutnya tanggal 10 NOVEMBER diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Beberapa Pahlawan Nasional yang juga memiliki andil dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, diantaranya adalah KH. Hasyim Asy'ari, Gubernur Suryo, Bung Tomo dan Moestopo.

Itulah sejarah di balik ditetapkannya 10 November sebagai Hari Pahlawan hingga saat ini.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler