PRFMNEWS - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap, 19 orang dari 731 anggota ormas GMBI yang ditangkap, positif konsumsi narkoba saat terlibat ricuh demo di Mapolda Jabar, Kamis 27 Januari 2022 kemarin.
Selain itu, Ibrahim menyebut, polisi mengamankan 278 kendaraan yang digunakan ratusan anggota GMBI menuju Mapolda Jabar saat akan berdemo.
Menurut Ibrahim, 19 orang yang positif narkoba diketahui setelah 731 anggota GMBI dicek urine. Kini, 19 anggota itu telah diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.
Sementara terkait ratusan kendaraan yang turut diamankan usai aksi demo berujung ricuh dapat diredam, Ibrahim mengaku belum semuanya dilakukan penggeledahan.
Namun, dari total 278, ada 76 kendaraan di antaranya berstatus bodong alias tidak miliki surat-surat kendaraan yang lengkap dan sesuai.
“Sebanyak 278 kendaraan milik anggota ormas itu juga kami amankan. Sebanyak 193 di merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA pada Jumat 28 Januari 2022.
Ibrahim menyebut, aksi ormas GMBI yang berujung ricuh itu terkait dugaan ketidakpuasan mereka terhadap penanganan kasus pembunuhan di Kabupaten Karawang pada November 2021.
Padahal berkas kasus yang dipersoalkan tersebut kini sudah dilimpahkan dari kepolisian ke kejaksaan.
Akibatnya, sejumlah fasilitas di Mapolda Jabar rusak, mulai dari pintu gerbang, pagar patah, dan lampu pecah. Aksi tersebut juga diwarnai dengan pelemparan batu oleh para anggota ormas GMBI.***