Virus Corona Varian Mu Belum Ditemukan di Indonesia, Kemenkes: Penyebarannya Tidak Sehebat Delta

7 September 2021, 09:56 WIB
Ilustrasi. Disebut kebal vaksin, simak 3 gejala seseorang terinfeksi virus Corona Varian Mu. /Pixabay/geralt/

PRFMNEWS - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) belum menemukan adanya virus corona varian Mu di Indonesia.

Dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Dante mengatakan jika varian virus corona asal Kolombia tersebut dipastikan tidak terdeteksi di Indonesia setelah Kemenkes melakukan pengambilan sample terhadap 7.000an orang.

Baca Juga: Cegah Banjir di Musim Hujan, Pemkot Bandung dan BBWS akan Normalisasi 3 Aliran Sungai

Baca Juga: Taufik Hidayat Pernah Di-bully Orang Karena Ikut PON Setelah Juarai Olimpiade

"Kita sudah melakukan genom sekuencing terhadap 7.000an orang diseluruh Indonesia dan belum terdeteksi varian Mu," jelas Dante, Senin 8 September 2021.

Dante mengatakan jika virus varian Mu sudah terjadi Kolombia. Secara laboratorium, varian Mu sendiri memiliki resistensi terhadap vaksin.

"Varian Mu ini sudah terjadi di Kolombia, tetapi kelihatannya yang konsen pada varian Mu ini adalah bahwa secara laboratorium itu mempunyai resesi terhadap kondisi vaksin," sambung Dante.

Baca Juga: Anggota DPRD Kota Bandung Ini Keberatan, Sebut Pemkot Terlalu Cepat Gelar PTM

Baca Juga: Kini Sudah Jadi Legenda Bulu Tangkis, Taufik Hidayat Ternyata Awalnya Tekuni Sepak Bola

Meskipun begitu, beberapa fakta yang saat ini sudah dalam penelitian adalah varian Mu penyebarannya tidak semudah varian delta.

"Tetapi penyebarannya tidak sehebat varian delta," lanjutnya.

Ia berharap varian Mu nantinya akan bersifat abortif. Hal tersebut sama seperti varian lamda yang pernah terjadi dan meyebar di Peru beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ganjil Genap di Kota Bandung Berlanjut? Ini Jawaban Dishub

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga 1 2021 Akhir Pekan ini

"Mudah-mudahan varian Mu ini akan abortif seperti juga varian lamda beberapa waktu yang lalu di Peru," pungkasnya.***

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler