Klarifikasi Dokter Pribadi Panglima TNI Soal Ngaku Sudah Vaksin Booster: Pakai Scretome Booster

26 Agustus 2021, 14:44 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto /Dok. Humas Polda Jateng/Dok.Humas Polda Jateng


PRFMNEWS - Percakapan para pejabat negara yang mengaku sudah disuntik vaksin booster bocor ke publik.

Salah satunya adalah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang juga mengaku kepada Presiden Jokowi sudah disuntik booster.

Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian SpPD, selaku dokter pribadi Panglima TNI memberikan klarifikasi terkait pemberitaan tersebut.

Baca Juga: Kemenkes Belum Bisa Pastikan Data Pejabat yang Dapat Suntikan Vaksin Booster

Berlian menjelaskan, Panglima TNI tidak memakai booster dari vaksin, melainkan skretom (scretome) booster. Artinya scretome ini memberikan penguat bagi vaksin Sinovac yang telah diberikan sebelumnya.

"Dengan pemberian booster skretom ini tentunya akan lebih baik dan menjaga atau memperkuat vaksin Sinovac di dalam tubuh sehingga tubuh tidak mudah terpapar Covid-19," kata Berlian dikutip dari ANTARA, Kamis 26 Agustus 2021.

Ia memaparkan yang dimaksud scretome booster ini adalah Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari sel punca sebagai booster vaksinasi Sinovac.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Masyarakat Boleh Pakai Vaksin Nusantara Buatan Terawan

Sel punca alias stem cell merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia. Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik.

Berlian menyebut mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac baik itu satu atau dua dosis, jika menerima booster suntikan sel punca mesenkimal sekretom akan mendapat dua manfaat.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Motor Matic Bagi Pemula

Pertama, akan mendorong sel T-regulator untuk mengaktivasi lebih banyak sel limfosit B memori. Sel B memori inilah yang nanti berubah menjadi sel plasma yang akan memproduksi lebih banyak IgG/Antibodi spesifik untuk melawan antigen spesifik Covid-19.

Kedua, Il-10 dan TGF Beta akan mendorong T-regulator untuk memproduksi lebih banyak Il-10 dan interferon, yang akan membangkitkan plasmatoid tipe sel dendritik, dimana fungsi plasmatoid yaitu untuk melawan antigen Covid-19.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler