Kebun Binatang Berencana Korbankan Rusa dan Angsa untuk Pakan Harimau dan Macan, Pengamat Bicara Seperti ini

29 Juli 2021, 08:49 WIB
Rusa /prfmnews.id

PRFMNEWS - Pandemi covid-19 ternyata turut membuat binatang-binatang di Kebun Binatang Bandung terancam kelaparan.

Rencananya, Angsa dan Rusa di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden bakal dikorbankan sebagai pakan Harimau Sumatera dan Macan Tutul jika pada bulan Agustus 2021 ini tempat wisata tetap tak diperbolehkan buka.

Pengamat satwa liar Herlina Agustin mengaku prihatin dengan kondisi sulit yang tengah melilit Kebun Binatang Bandung.

Baca Juga: Gregoria Mariska Kalah dari Wakil Thailand, Tunggal Putri Gagal Persembahkan Medali

Dia menyatakan, pihak Kebun Binatang Bandung memang memilih rusa dan angsa sebagai pakan karena kedua binatang itu merupakan jenis binatang yang mudah bereproduksi.

"Mamalia yang paling gampang bereproduksi itu salah satunya memang rusa. Dan mungkin angsa juga dianggap unggas yang mudah diternakkan jadi untuk dijadikan pakan apa boleh buat harus seperti itu," kata Herlina yang akrab disapa Titin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Kamis, 29 Juli 2021.

Kebun Binatang, kata Titin, hadir dengan tujuan untuk rehabilitasi hewan, khususnya hewan-hewan langka.

Baca Juga: Kebun Binatang Bandung Berencana Korbankan Angsa dan Rusa untuk Pakan Harimau

Oleh karena itu jika pengelola berencana mengorbankan rusa dan angsa untuk melindungi hewan langka, itu merupakan hal yang sangat logis.

"Harimau kan memang harus dijaga, jadi apa boleh buat memang harus merelakan satwa yang lebih mudah reproduksi untuk dijadikan pakan," paparnya.

Dia menyampaikan, Harimau memang menjadi salah satu hewan yang harus dilindungi dan juga cukup lambat dalam reproduksi.

Baca Juga: Indonesia akan Dapat Kiriman Vaksin Oxford-AstraZeneca dari Pemerintah Inggris

Dengan kondisi ini, maka dia menilai apa yang direncakan pengelola Kebon Binatang untuk korbankan rusa dan angsa untuk pakan Macan dan Harimau adalah langkah yang dibenarkan meskipun itu sesuatu berat.

Meski begitu, Titin sangat berharap ada peran pemerintah dalam menjaga kesejahteraan hewan, sekalipun yang ada di kebun binatang.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler