PRFMNEWS - Bahan baku vaksin virus corona sebanyak 15 juta dosis telah tiba di Indonesia, Selasa 12 Januari 2021 siang.
Bahan baku vaksin virus corona tiba di Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekira pukul 12.05 WIB.
Bahan baku vaksin virus corona dari Sinovac China itu diangkut Pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA891.
Baca Juga: Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan
Baca Juga: Lima Nama Calon Kapolri Beredar, Listyo Sigit Diyakini Calon Terkuat
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, bahan baku vaksin virus corona tersebut merupakan gelombang ketiga bahan-bahan vaksinasi yang sudah tiba di Indonesia.
"Baru saja tiba (bahan baku vaksin) di Tanah Air dengan jumlah sebanyak 15 juta dosis. Tentunya kita harus bersyukur karena untuk tahap yang ketiga ini pemerintah telah mendatangkan vaksin untuk menambah jumlah vaksin yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat," kata Doni Monardo saat memberikan keterangan pers bersama Menteri Agama di lokasi tiba bahan baku vaksin virus corona.
Bahan baku vaksin virus corona itu nantinya akan diproses lebih lanjut menjadi vaksin siap pakai oleh BUMN Bio Farma.
Nantinya, bahan baku yang sudah diproses akan digunakan sebagai salah satu vaksin virus corona dalam program vaksinasi massal secara gratis kepada 181,5 juta masyarakat Indonesia.
Untuk diketahui, vaksin virus corona Sinovac telah menerima izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Baca Juga: Data Terkini Korban Longsor Cimanggung Sumedang, 24 Orang Masih Dicari
Baca Juga: Kasus Positif Corona Indonesia Melesat Hari Ini Selasa 12 Januari 2021, Bertambah 10 Ribu
Sebelumnya, vaksin virus corona Sinovac juga telah memperoleh fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dengan demikian, sebelum diberikan kepada masyarakat, vaksin tersebut telah melalui uji klinis dan saintifik lainnya serta dipastikan keamanan dan kehalalannya.
Untuk diketahui, kedatangan 15 juta dosis bahan baku vaksin ini merupakan kedatangan yang ketiga setelah pada dua kedatangan sebelumnya sebanyak masing-masing 1,2 juta dan 1,8 juta vaksin siap pakai telah terlebih dahulu tiba di Indonesia.***