PRFMNEWS - Bupati Bandung Dadang M Naser berharap, kualitas dan kuantitas produk Pesantren Al-Ittifaq bisa lebih meningkat.
Apalagi, setelah diberikan suntikan pinjaman dana sebesar Rp7,3 miliar dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Satu suntikan dana ini mudah-mudahan akan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas produk pesantren ini," kata Dadang saat mendampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berkunjung ke Pesantren Al-Ittifaq, Minggu 21 Juni 2020.
Baca Juga: Dimulai dari Pesantren, Ridwan Kamil Berharap Ekonomi Umat Jadi Konglomerat
Pesantren Al-Ittifaq sendiri merupakan pesantren modern yang berbasis agrobisnis.
Dimana, pesantren tersebut sudah mampu mengembangkan serta menjual produknya sampai ke luar negeri.
"Pesantren ini mampu mengembangkan penjualan hasil produk pertanian secara online, dan offline," kata Dadang.
Baca Juga: Update 21 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 45.891
Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya akan mendukung setiap koperasi yang memiliki tujuan yang jelas. Semisal koperasi petani kopi terpadu.
"Core (inti) bisnis koperasinya harus jelas, kalau membuat koperasi jangan abal-abal. Kita akan tingkatkan koperasi yang core-mya jelas," katanya.***