Dimulai dari Pesantren, Ridwan Kamil Berharap Ekonomi Umat Jadi Konglomerat

- 21 Juni 2020, 17:24 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 21 Juni 2020.*
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 21 Juni 2020.* /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam satu tahun terakhir ini sudah memberikan bantuan pinjaman pembiayaan bagi ekonomi pesantren.

Hal itu dilakukan sesuai dengan visi misi Jabar Juara Lahir Bathin yang ingin menjadikan pesantren memiliki dimensi baru yaitu dimensi ekonomi.

Demikian disampaikan Ridwan Kamil saat kunjungan kerja bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki ke Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Minggu 21 Juni 2020.

"Sudah lebih dari 1000 pesantren dalam setahun terakhir ini yang kita berikan pembiayaan, dari mulai 1 miliar, 500 juta, 100 juta, sampai 50 juta, tergantung ukuran," kata gubernur yang akrab disapa Emil.

Baca Juga: Update 21 Juni: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 45.891

Emil mengatakan, dalam program tersebut ada pesantren yang baru memulai, ada pesantren yang sudah bergerak, dan ada pula pesantren yang sudah bergerak menuju ekonomi besar.

Salah satu pesantren yang bergerak menuju kemandirian ekonomi besar itu adalah Pesantren Al-Ittifaq.

"Pesantren Al-Ittifaq ini memiliki kelebihan yaitu pertanian yang tangguh terhadap Covid-19. Terbukti dengan adanya pesanan yang meningkat terutama pertanian kesehatan seperti jahe-jahe," kata dia.

Menurut Emil, Pesantren Al-Ittifaq juga memilik spirit dalam bidang teknologi.

"Ada pengkodingan tadi dipaparkan kepada kami, dan penjualan online sudah ekspor," katanya.

Baca Juga: Kunjungi Pesantren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung, Menteri Koperasi: Kita Suport Koperasi Pangan

Lebih lanjut ia berharap, ekonomi umat yang dimulai dari pesantren ini menjadi besar.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki memutuskan akan memberikan pinjaman pembiayaan sebesar Rp 7,3 miliar kepada Pesantren Al-Ittifaq.

"Ada akar kredit dalam waktu dekat yang difasilitasi pak menteri, mudah-mudahan ini terus meningkat sampai nanti ekonomi umat ini jadi konglomerat," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x