BANDUNG, (PRFM) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Juhana mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut kembali dibukanya sekolah di tengah pandemi Covid-19 atau yang disebut new normal dalam dunia pendidikan.
Kendati demikian, pelaksanaan new normal di sekolah masih menunggu keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 maupun pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Pelaksanaan new normal di sekolah itu berdasarkan regulasi yang ada. Baik yang diputuskan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 maupun dari pemerintah daerah. Juga termasuk dari Kemendikbud. Jadi sekarang ini baru antisipasi, persiapan apabila berlaku new normal di sekolah,” paparnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (29/5/2020).
Baca Juga: Jawa Barat dan Bandung Raya Berpeluang Hujan Hari Ini
Pada fase atau tahap pertama Disdik melakukan persiapan. Di antaranya dengan screening kesehatan bagi tenaga pendidik dan lokasi sekolah. Pembentukan tim penegak disiplin protokol keshatan di sekolah, dan lain lain.
“Penyusunan dokumen kurikulum masa Covid-19. Pengaturan pembatasan jumlah peserta didik, pembatasan jumlah jam belajar, peningkatan fungsi dan peran UKS. Sosialisasi kepada masyarakat, komite sekolah, tentang protokol kesehatan secara virtual,” kata Juhana.
Selain itu, pada tahap pertama ini sarana prasarana penunjang di sekolah pun disiapkan. Seperti di antaranya, wastafel, alat pengukur suhu, dan sebagainya.
Baca Juga: Menteri PANRB: WFH Bagi ASN Kembali Diperpanjang Sampai 4 Juni 2020
“Menyiapkan sarana prasarana hand sanitizer, tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, dan lain sebagainya. Poster spanduk terkait protokol kesehatan,” tambahnya.