PNS, TNI, Polri, dan Awak Media Ikuti Rapid Test di si Jalak Harupat

- 7 April 2020, 10:40 WIB
Suasana Rapid Test di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2020).* BUDI SATRIA/PRFM
Suasana Rapid Test di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2020).* BUDI SATRIA/PRFM /

BANDUNG,(PRFM) - Rapid test drive through atau layanan tanpa turun (latatur) kembali digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada hari ini, Selasa (7/4/2020). Adapun rapid test pertama digelar pada 28 Maret 2020 silam.

Adapun pada rapid test ini dikhususkan bagi para PNS, TNI, Polri, dan awak media di kabupate Bandung.

Baca Juga: Hari ini Bandung dan Sekitarnya Masih Berpotensi Hujan Sejak Siang Hingga Malam

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami menyebutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dalam pelaksanaan rapid test ini selain melalui latatur ada juga pelaksanaan rapid test dengan dor to dor yang dilakukan oleh puskesmas, dan layanan di rumah sakit.

"Untuk drive through ini kami melaksanakan kurang lebih 300, kemudian sisanya ada di puskesmas," ucap Grace saat ditemui wartawan di Stadion si Jalak Harupat.

Khusus untuk rapid test yang dilakukan oleh puskesmas dilakukan secara dor to dor. Maka dari itu memerlukan waktu sehigga diharapkan rapid test yang dilakukan puskesmas pada rapid test gelombang 2 ini rampung pada Kamis hingga Jumat esok.

Hingga hari ini banjir masih menggenang beberapa titik di kabupaten Bandung. Ribuan warga masih mengungsi di beberapa titik pengungsian. Maka dari itu, Grace memastikan jika rapid test pun akan dilakukan di pengungsian.

Baca Juga: Kursi Wagub DKI Jakarta Akhirnya Terisi Lagi, Ahmad Riza Patria yang Terpilih

"Termasuk di pengungsian juga kita agendakan pemeriksaan tapi kita melakukan memang agak selektif dengan kritertia keluhan," sebutnya.

Suasana Rapid Test di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2020).* BUDI SATRIA/PRFM
Suasana Rapid Test di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2020).* BUDI SATRIA/PRFM

Disebutkan Grace, Pemkab Bandung mendapat 2000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Adapun warga yang mengikuti rapid test adalah warga yang terdaftar dan diundang.

Kini kasus positif COVID-19 setiap harinya mengalami peningkatan. Maka dari itu Grace meminta seluruh warga bisa bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ini.

"Kita harus sama-sama dan mempunyai niat bersama melakukan bagaimana caranya memutus mata rantai penyebarannya itu yang paling penting," ujarnya.

Baca Juga: Pendapatan Negara Berkurang, Pemerintah Kaji Ulang Pemberian THR dan Gaji ke-13 PNS

Bagi warga Kabupaten Bandung yang baru pulang dari daerah episentrum COVID-19 seperti Jakarta, Bogor, dan lainnya, diimbau untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari.

"Jangan lupa semuanya harus menggunakan masker saat di luar rumah, kemudian tidak lupa jangan lupa cuci tangan pakai sabun, istirahat yang cukup, makan sayur dan buah, dan rajin berolahraga, dan satu lagi jangan lupa berjemur dari jam 10 sampai jam 11 selama 15 menit," tukasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x