Sektor Pariwisata Anjlok Akibat Corona, Disbudpar Bidik Wisatawan Domestik

- 10 Maret 2020, 16:09 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari di Balaikota Bandung, Selasa (10/3/2020).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari di Balaikota Bandung, Selasa (10/3/2020). /Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mulai fokus membidik wisatawan domestik untuk berkunjung ke Kota Bandung.

Langkah ini ditempuh, menyusul okupansi hotel di Bandung yang menurun drastis akibat wabah penyebaran virus corona. Satu diantaranya, dengan menggelar rangkaian acara yang menarik pengunjung datang.

"Okupansi 30 persen turun dari biasanya 60 sampai 70 persen. Itu dari Januari 2020 dari data PHRI dan ASITA," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung, Dewi Kaniasari kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa (10/3/2020).

Kadisbudpar yang akrab di sapa Kenny ini mengungkapkan, penurunan okupansi hotel di Bandung sangat signifikan, dan kondisi tersebut menjadi lampu kuning bagi pemerintah kota (Pemkot) Bandung dan para pengusaha hotel.

Lebih lanjut, Disbudpar Kota Bandung bersama para pengusaha hotel tidak bisa berdiam diri dengan kondisi tersebut. Menurutnya, salah satu yang dilakukan adalah dengan cara upaya promosi wisata ke pasar domestik.

Baca Juga: Gelaran Festival Asia Afrika, Disbudpar Fokus Pada Peserta Domestik

Kenny menambahkan, pihaknya juga mendorong agar hotel-hotel di Kota Bandung untuk menerapkan standar operasional prosedur terkait wabah virus korona. Menurutnya, jika terdapat tamu yang memiliki gejala demam bisa langsung dibawa ke rumah sakit. Selain itu, fasilitas hotel harus ditambah seperti keberadaan hand sanitizer.

"Kita roadshow ke hotel untuk mengingatkan kembali sama-sama hadapi isu corona," katanya.

Berdasarkan data yang tercatat di Disbudpar, setiap tahun kota Bandung kedatangan wisatawan sebanyak 6 sampai 7 juta orang. Dari jumlah tersebut, 5% atau 300-400 ribu orang diantaranya berasal dari mancanegara.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x