Di Era 4.0 Perempuan Semakin Tunjukan Eksistensi

- 8 Maret 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi Perempuan *PRFM/ Dok
Ilustrasi Perempuan *PRFM/ Dok /*PRFM/ Dok/

BANDUNG, (PRFM) - Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tanggal 28 Februari 1909 di New York dan diselenggarakan oleh Partai Sosialis Amerika Serikat.

Di era 4.0 seperti sekarang ini, menurut Bunda Muslimah Jawa Barat sekaligus Muslimah Syar'i Indonesia, Amiera Baradja kaum perempuan justru sudah sangat maju dan lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi. Bahkan stigma perempuan yang dikenal pendiam perlahan-lahan mulai pudar di mata masyarakat.

"Tahun ini, kiprah dan peran perempuan sudah sangat maju dan terbuka. Perempuan sudah kompetitif. Kalau di Indonesia ibu-ibu itu begitu smart lebih strong," ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (8/3/2020).

Amiera menerangkan secara fitrah perempuan dikenal multitasking. Mereka bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu bersamaan. Hal itu pula yang dirasakan oleh dirinya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bandung Launching Jingle dan Maskot Pilkada 2020

"Saat ini saya tetap aktif mengajar di kampus dan aktif di komunitas juga menebar manfaat. Alhamdulillah anak kepegang dan semangat dari suami itu yang paling penting," urainya.

Tantangan kaum perempuan kedepannya lanjut dia sangat berat. Hanya saja Amiera mengingatkan kepada para kaum perempuan untuk tidak lelah menggali potensi yang ada dalam diri masing-masing.

"Kalau yang saya hadapi sih, tinggal perempuannya saja memilih maju atau tidak. Kita para perempuan yang sadar punya potensi harus bergerak maksimal dari ide," pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x