Sikapi Wabah Corona, Habib Syarief Muhammad Ali Aydrus :”Perbanyak Dzikir dan Do’a, Jangan Hanya Ikhtiar Medis”

- 7 Maret 2020, 13:05 WIB
Istighosah Istisyfa, Dzikir, dan Doa bersama memohon kesehatan, di Jalan Sasak Gantung, Sabtu (7/3/2020).*
Istighosah Istisyfa, Dzikir, dan Doa bersama memohon kesehatan, di Jalan Sasak Gantung, Sabtu (7/3/2020).* /Tommy Riyadi/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Wabah Corona yang tengah merebak di dunia menimbulkan kepanikan yang luar biasa. Kondisi ini pun mulai di alami Indonesia, sehingga banyak orang yang terpengaruh ramai ramai melakukan antisipasi, yang terkadang menimbulkan reaksi berlebihan.

Menanggapi hal tersebut, Imam Besar Yayasan As Salaam, Habib Syarif Muhammad Ali Aydrus mengingatkan bahwa menghadapu wabah tidak hanya melalui pendekatan medis saja, tetapi juga dengan ikhtiar batin.

“Dan nampaknya opini publik lebih tergiring ke pola pikir yang sangat pragmatis dan matrealistik, padahal kita sadar bangsa ini bangsa yang agamis, beriman. Mudah-mudahan dengan model pendekatan batin sedikitnya bisa memberikan kedamaian dan ketentraman. Karena masyarakat nampaknya sudah cukup kalut dan tidak sedikit yang memanfaatkan situasi yang kurang bijak,” katanya usai Istighosah Istisyfa, Dzikir, dan Doa bersama memohon kesehatan, di Jalan Sasak Gantung, Sabtu (7/3/2020).

Baca juga: Dinkes Pastikan Tidak Ada Pasien Virus Corona di Kota Tasikmalaya

Ia menambahkan, wabah corona yang terjadi di dunia termasuk dialami Indonesia diyakini tidak terlepas dari skenario Sang Pencipta. Menurut Habib Syarif, Al Quran menerangkan setiap penyakit akan ada obatnya, setiap bencana akan selalu ada hikmahnya.

“Allah lah yang memberi dan menurunkan bala bencana dan pasti Allah yang akan menarik bala bencana itu sendiri. Tinggal proses waktu. Mari kita tarik hikmahnya dan kita berbaik sangka kepada Allah. Allah sedang memberikan pelajaran kepada kitamahalnya harga sebuah nyawa, mahalnya sebuah kesehatan,” ujarnya.

Istighosah Istisyfa yang di gelar di Jalan Sasak Gantung sendiri, di hadiri sedikitnya 5 ribu peserta dari mulai siswa Yayasan Assalaam, Orang Tua Siswa, hibgga masyarakat sekitar. Mereka terlihat sangat khusyu berdzikir dan berdoa sejak pukul 07.00 pagi hingga selesai pukul 09.30 WIB.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x