Network
BANDUNG, (PRFM) - September tahun ini, Kabupaten Bandung akan menyelenggarkan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Meski waktu pemilihan bupati dan wakilnya sudah semakin dekat, nyatanya hingga pertengahan Februari anggaran Pilkada tahun ini tak kunjung cair.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Agus Baroya mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Lewat pertemuan yang berlangsung pada Jumat (7/2/2020), diputuskan bahwa dana Pilkada Kabupaten Bandung akan dicairkan pekan ini.
"Jumat lalu Pemda telah mengundang Bawaslu dan KPU untuk rapat koordinasi persiapan pencairan anggaran Pilkada. Alhamdulillah pada hari itu kami sudah menandatangani berita acara yang menjadi proses bagi pencairan dana. Insyaallah dalam minggu ini kalau tidak ada hambatan, pencairan itu sudah bisa terlaksana," ujar Agus saat on air di Radio PRFM, Selasa (11/2/2020).
Semestinya, terang dia, KPU sudah menerima pencairan tahap pertama TA 2020 pada pertengahan Januari. Hal itu sesuai kesepakatan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), pencairan tahap pertama itu sebesar 40 persen dari total anggaran pilkada yang berjumlah Rp 98 miliar.
"Keinginan kami idealnya pertengahan Januari. Tapi karena satu dan lain hal, saya kira mekanisme proses semuanya dijalani. Kami harap minggu ini sesuai rencana dan tidak ada kendala lagi," tutur Agus.
Meski anggaran telat cair, lanjut Agus, hal itu tidak terlalu mengganggu penyelenggaraan Pilkada tahun ini. KPU Kabupaten Bandung mengatasi permasalahan sejauh ini, dengan memaksimalkan anggaran yang sudah ada sebelumnya.
"Tahapan tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Hal-hal yang harus dilakukan terkait dengan pelayaan calon perseorangan, perekrutan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu semuanya masih bisa berjalan, jadi tidak terganggu sekali," jelasnya.
Untuk menghindari kejadian serupa, KPU Kabupaten Bandung akan membangun komunikasi sejak jauh hari dengan pihak terkait sebelum pencairan dana Pilkada tahap dua. Rencananya, pencairan dana Pilkada tahap dua akan dilaksanakan sekitar 23 Mei 2020.
"KPU merencanakan setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahap satu ini cair, akhir Februari kami akan membangun komunikasi jauh-jauh hari sebelum pencairan tahap dua. Agar semuanya bisa dipersiapkan dengan baik dan pencairan itu tidak mundur serta sesuai dengan jadwal," pungkas Agus.
