BANDUNG,(PRFM) - Balap liar menjadi salah satu kebiasaan yang banyak ditemukan di Kota Bandung kala bulan ramadan tiba. Biasnya para pemuda di kota Bandung melakukan balap liar di beberapa ruas jalan di Kota Bandung setelah waktu sahur.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menegaskan jika pihaknya akan rutin berpatroli mencegah terjadinya balap liar di kota Bandung baik selama ramadan maupun setelah ramadan. Terlebih kondisi saat ini tengah pandemi corona dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Dalem Kaum Kota Bandung, Polisi : Negatif Covid-19
"Untuk patroli itu dari jajaran Polsek setempat ditambah lagi reserse, tim khusus yang kita bentuk, dan juga dari brimob. Memang sempat ada orang yang akan balap liar, tapi sudah kita bubarkan," ucap Ulung saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (27/4/2020).
Dengan patroli rutin dan kesigapan petugas, Ulung memastikan jika di kota Bandung tak akan ada lagi balap liar selama dan sesudah ramadan.
Jika warga melihat adanya aksi balap liar, dia minta warga langsung melaporkannya kepada polsek terdekat. Dipastikan petugas akan bertindak cepat untuk membubarkan hingga menangkap pelaku balap liar.
Baca Juga: KABAR BAIK : Satu Pasien Covid-19 di Garut Dinyatakan Sembuh
"Jika ada balap liar silahkan laporkan ke kami karena anggota kita tergelar di lapangan terutama menjelang sahur sampai waktu subuh," tandasnya.
Baca Juga: Ini Isi Sebenarnya 'Nasi Anjing' yang Viral yang Dibagikan di Jakarta
Sementara itu, Kapolsek Regol, Kompol Aulia Djabar memastikan jika pihaknya bersama dengan jajaran Polsek Lengkong akan rutin berpatroli, terlebih untuk mencegah balap liar.
"Kami kolaborasi dengan Polsek Lengkong untuk antisipasi balapan-balapan liar. Dan Alhamdulillah tidak ada. Meski kemarin sempat ada laporan balap liar di BKR, saat kami cek ternyata tidak ada," urainya.