BAB Tidak Lancar Saat Puasa? Ini 9 Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa, Wajib Disimak!

- 18 Maret 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi sembelit. Ini penyebab sembelit saat puasa dan cara atasi sembelit selama ramadhan.
Ilustrasi sembelit. Ini penyebab sembelit saat puasa dan cara atasi sembelit selama ramadhan. /Freepik/bignai/

PRFMNEWS - Di saat bulan puasa, sebagian orang ada yang mengalami masalah sembelit atau susah buang air besar (BAB). Kira-kira mengapa hal ini bisa terjadi?

Sembelit adalah gangguan pencernaan berupa penurunan aktivitas usus yang menyebabkan sulit buang air besar. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, bahkan saat berpuasa sekali pun. Lantas, bagaimana cara mengatasi sembelit saat puasa?

Penyebab Sembelit saat Puasa

Sembelit adalah salah satu jenis gangguan pencernaan yang umum terjadi saat berpuasa. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab sembelit saat puasa, di antaranya:

Baca Juga: Bye Sembelit! Ini 11 Minuman Sehat Untuk Melancarkan Pencernaan

  • Perubahan pola makan. Selama puasa, pola makan cenderung akan berubah. Bila tidak diperhatikan dengan baik, perubahan pola makan ini berisiko menyebabkan tubuh kekurangan asupan cairan dan serat yang dapat memicu sembelit.
  • Konsumsi makanan tinggi lemak berlebih. Mengonsumsi makanan tinggi lemak berlebih saat sahur dan berbuka puasa dapat memicu sembelit karena jenis makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh usus.
  • Gangguan usus. Gangguan usus, seperti radang usus, penyumbatan usus besar atau rektum, hingga masalah saraf di sekitar rektum, turut mengganggu aktivitas usus dalam memproduksi dan mengeluarkan feses.
  • Makan dalam porsi besar dan terlalu cepat. Mengonsumsi makanan dalam porsi besar dan terlalu cepat saat berbuka puasa berisiko menyebabkan gangguan pencernaan karena lambung memerlukan waktu untuk melebur makanan agar dapat diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur

Cara Mengatasi Sembelit saat Puasa

  • Penuhi Kebutuhan Serat

Untuk mencegah masalah sembelit saat berpuasa, kamu perlu memenuhi kebutuhan serat saat sahur dan ketika berbuka. Konsumsi serat dari pilihan karbohidrat yang baik seperti nasi merah atau nasi coklat, bisa juga dengan umbi-umbian seperti kentang, ubi, singkong, atau bisa juga oat.

Selain itu, konsumsi juga makanan yang mengandung protein. Khususnya protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan. Jangan lupa juga memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

  • Minum Air Putih yang Cukup

Perbanyak minum air putih juga menjadi cara mengatasi sembelit saat puasa yang mudah dilakukan karena mampu menjaga tekstur feses tetap lembut dan mudah dikeluarkan. Tak hanya itu, minum air putih yang cukup juga turut mencegah terjadinya dehidrasi selama berpuasa yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.

Untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, Anda dapat mengonsumsi air putih dengan metode 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas air putih di malam hari hingga menjelang sahur, dan 2 gelas air di waktu sahur.

  • Hindari Teh dan Kopi Saat Sahur

Kamu juga perlu menghindari minum teh atau kopi saat sahur. Karena minuman tersebut bersifat diuretik, sehingga membuat seseorang lebih sering buang air kecil. Hal ini tentunya dapat berisiko membuat seseorang dehidrasi atau kekurangan cairan.

Karena ketika berpuasa, tubuh seseorang sudah dalam dehidrasi ringan. Jika hal ini ditambah dengan minum teh atau kopi saat sahur, maka akan membuat dehidrasi makin berat. Akhirnya, masuk ke dalam saluran pencernaan dan membuat feses menjadi kering, sehingga makin susah BAB.

Baca Juga: Bye Sembelit! Ini 5 Kebiasaan Baik yang Dapat Membantu Kamu Mencegah Sembelit

  • Hindari Konsumsi Pisang Saat Sahur

Hindari juga mengonsumsi pisang saat sahur. Hal ini dikarenakan pisang memiliki sifat yang dapat memadatkan feses. Selain itu, kamu juga perlu menghindari makanan karbohidrat yang seratnya sedikit.

  • Batasi Makanan Gorengan

Mengonsumsi makanan berupa gorengan saat berbuka puasa memang terasa enak. Namun, kamu perlu membatasi makanan yang berminyak. Makanan tersebut perlu dibatasi agar tidak mengganggu pencernaan.

Makanan yang mengandung lemak tinggi akan lebih lama tinggal di dalam lambung. Hal ini menyebabkan sembelit.

  • Rutin Berolahraga

Meski sedang berpuasa, Anda tetap disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga secara rutin. Pasalnya, olahraga secara rutin dapat membantu melancarkan sistem pencernaan serta mengatasi susah buang air besar selama berpuasa.

Beberapa pilihan olahraga ringan yang dapat Anda lakukan selama berpuasa yaitu jalan kaki, yoga, senam aerobik, dan bersepeda santai.

  • Kelola Stres

Stres juga dapat mengganggu pergerakan usus dalam memproduksi dan mendorong feses keluar dari tubuh. Oleh karenanya, penting bagi setiap individu untuk mengelola stres sebaik mungkin sebagai cara mengatasi sembelit saat puasa.

Selama berpuasa, Anda dapat mengelola stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan positif, seperti berolahraga, mengikuti kegiatan sosial, serta bermeditasi.

  • Konsumsi Probiotik

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti yogurt, kefir, dan tempe, diketahui efektif dalam mengatasi susah BAB saat puasa.

Pasalnya, probiotik mampu menjaga keseimbangan mikroflora di dalam usus yang dapat mengoptimalkan proses pembentukan feses.

Selain itu, konsumsi probiotik secara rutin juga turut mencegah peradangan dalam saluran pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Hindari Menunda Buang Air Besar

Cara mengatasi sembelit saat puasa yang tak kalah penting adalah menghindari kebiasaan menunda buang air besar. Menunda buang air besar membuat tekstur feses menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Itulah tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi dan mencegah timbulnya sembelit saat puasa. Semoga bermanfaat.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x