Network
PRFMNEWS - Seseorang yang memiliki asam urat terkadang ketika bangun pagi sendinya akan terasa sakit – sakit dan nyeri karena asam urat termasuk penyakit yang kambuhan.
Asam urat adalah penyakit sendi atau peradangan sendi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi sehingga tercipta kristal-kristal asam urat di sekitar sendi yang membuat sakit pada sendi.
Karena asam urat termasuk penyakit yang sering kambuh, maka penderita dianjurkan untuk mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung kandungan purin yang biasanya terdapat pada makanan jeroan, kepiting, kerang dan ikan teri.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Tanpa Keluar Rumah dengan Cara Alami ini, kata dr. Saddam Ismail
Ada buah-buahan yang sangat baik dan ampuh untuk mengobati penyakit asam urat ini dan dikonsumsi secara rutin.
dr.Saddam Ismail merekomendasikan beberapa buah yang bisa mengobati dan mengurangi penyakit asam urat ini.
Dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail dalam video yang berjudul "Makan Buah untuk Asam Urat" yang diunggah pada 24 April 2022, dr. Saddam Ismail memberikan jenis buah yang ampuh untuk mengobati asam urat.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Obat Alami Asam Urat dan Kolesterol
1.Buah Sitrus
Buah sitrus ini memiliki banyak jenis seperti jeruk bali, jeruk manis, jeruk nipis, jeruk lemon, dsb yang dimana buah ini dikenal dengan buah yang kaya akan vitamin C.
Bagi yang suka dengan jenis jeruk manis dan jeruk bali, cara mengkonsumsinya bisa dimakan secara langsung ataupun bisa juga diperas dan dijus.
Namun, untuk jenis jeruk lemon dan jeruk nipis, cara mengkonsumsinya tidak bisa langsung, harus dijadikan minuman terdahulu dan boleh dicampurkan dengan teh, jahe ataupun madu.
Bagi penderita asam urat dianjurkan untuk membiasakan mengonsumsi buah sitrus ini karena kandungan vitamin C di dalamnya dapat menekan peradangan pada penderita asam urat.
Baca Juga: Inilah 3 Makanan Musuh Asam Urat, Salah Satunya Sering Dijadikan Bumbu, Kata dr Ema Surya Pertiwi
2.Buah beri
Bagi penderita asam urat dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung manis-manisan atau fruktosa yang tinggi karena hal itu dapat menjadi sebab penyakit asam urat kambuh lagi.
Kandungan buah beri memiliki kandungan fruktosa yang rendah dan memiliki vitamin C yang tinggi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Buah beri juga memiliki beberapa jenis diantaranya stroberi, blackberry, raspberry, cranberry, blueberry, dan lain-lain.
3.Kiwi
Ketika asam urat kambuh maka akan terasa sakit pada sendi karena ada peradangan atau penumpukan Kristal-Kristal asam urat pada sendi. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi buah kiwi, karena buah kiwi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga dapat melawan peradangan pada sendi.
Selain antioksidan, buah kiwi juga memiliki kandungan vitamin C, Likopen, Lutein, Vitamin B kompleks, vitamin A, folat, dan kandungan lain yang diperlukan tubuh.
4.Buah ceri
Buah ceri memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bagus untuk dikonsumsi bagi penderita asam urat.
Jika penyakit asam urat kambuh, bisa diatasi dengan mengkonsumsi buah ceri ini, karena buah ceri ini bisa menjadi obat alternatif obat anti radang sehingga menghambat peradangan.
5.Buah blewah
Buah yang biasanya ramai ketika bulan puasa dan ramadhan ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
Kandungan vitamin C pada buah blewah dapat membantu menurunkan kadar asam urat sehingga baik untuk dikonsumsi sehari-hari oleh penderita asam urat.
Selain itu, buah blewah juga memiliki kandungan lain yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin B kompleks, Vitamin A, Vitamin K, Kolin dan Kalium.
6.Nanas
Buah nanas terkenal sebagai obat pada sendi karena dapat membantu menurunkan peradangan dan melindungi sendi juga membantu tulang lebih sehat.
Dalam buah nanas terkandung kandungan bromelin yang sangat baik untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi. Hal ini sangat cocok sekali bagi penderita asam urat untuk mengurangi sakit pada sendi.
Itulah beberapa rekomendasi buah-buahan yang sangat cocok untuk mengurangi asam urat dan mengurangi rasa sakit pada sendi. Namun, tetap sesuai porsinya ketika mengkonsumsi dan tidak berlebihan.***
