Network
Sehingga menyebabkan mukosa lambung jadi rentan mengalami erosi akibat asam lambung serta memicu munculnya gejala penyakit lambung, seperti nyeri ulu hati, mual, muntah dan kembung.
Baca Juga: Dishub Kabupaten Bandung Adakan Ramp Check Bagi Kendaraan yang Akan Menuju Tempat Wisata
3. Piroxicam 10 mg
Piroxicam juga merupakan salah satu obat golongan NSAID (Non Steroid Anti Inflamasi Drug) yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
Namun efek samping dari mengkonsumsi obat ini adalah iritasi pada lambung, sehingga disarankan untuk mengkonsumsinya setelah makan.
4. Meloxicam 15 mg
Meski memiliki efek samping yang lebih sedikit terhadap lambung dibanding obat lainnya, namun harus tetap berhati-hati dalam memberikan Meloxicam pada penderita maag, gastritis, atau tukak lambung, karena dapat memperburuk kondisi bahkan bisa sampai menyebabkan pendarahan saluran cerna pada pemakaian jangka panjang.
Baca Juga: Pemkot Bandung Bebas Tugaskan Oknum Camat yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Pegawainya
5. Kalium Diklofenak 50 mg
Obat ini juga salah satu golongan NSAID yang dapat mengiritasi lambung, untuk meminimalisir efek samping tersebut, sebaiknya obat dikonsumsi setelah makan.
Bila Anda sebelumnya punya penyakit asam lambung atau maag, kemudian minum obat-obatan ini, maka sakit Anda bisa kambuh.
