Network
PRFMNEWS - Bekam merupakan salah satu jenis pengobatan yang sangat dianjurkan bagi kesehatan.
Namun ternyata menurut dokter Agus Karmadi meskipun bekam sangat bagus namun ada beberapa aspek-aspek yang harus diperhatikan ketika berbekam.
Dokter Agus menyebutkan jika ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak akan berbekam, bahkan ada beberapa riwayat tertentu yang menyebabkan seseorang tidak boleh untuk dibekam.
Baca Juga: Hati-hati! Orang dengan Penyakit dan Kondisi Ini Tidak Disarankan Bekam Kata dr. Zaidul Akbar
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube DRV Channel pada Kamis, 17 November 2022, berikut ini adalah beberapa penyakit dan aspek yang harus diperhatikan ketika akan berbekam:
1. Pasien yang memiliki penyakit kulit
Dokter Agus mengatakan jika seseorang yang memiliki penyakit kulit seperti panu maka tidak diperbolehkan untuk di bekam di daerah munculnya penyakitnya itu.
Selain kulit yang berpanu, kulit keriput pun menurut dr. Agus dilarang untuk dibekam. Ini dikarenakan dapat menyebabkan risiko penyembuhan luka yang menjadi lama.
Baca Juga: Turunkan Gula Darah dengan 2 Jenis Herbal ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Memiliki riwayat darah rendah
Jika seseorang yang memiliki riwayat penyakit darah rendah maka akan berisiko mengeluarkan cairan interstitial yang menyebabkan bertambahnya hipotensi tersebut.
3. Berbekam di bagian neuropati
Selanjutnya dokter Agus menyebutkan jika seseorang yang memiliki riwayat neuropati tidak disarankan untuk berbekam dikarenakan berisiko penyembuhan menjadi lama.
Selain itu bisa juga menyebabkan timbulnya jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah.
4. Seseorang yang sering mengkonsumsi obat pengencer darah
Apabila seseorang yang sering mengkonsumsi obat pengencer darah melakukan bekam maka akan berisiko terjadinya pendarahan yang terus menerus dan tidak pernah berhenti.
Baca Juga: Pemprov Jabar akan Launching Aplikasi Anti Bullying, Ridwan Kamil: Jangan Tunggu Viral Dulu
5. Memiliki kelainan darah
Memiliki kelainan darah jika dibekam maka akan berisiko pendarahan yang terus menerus dan sulit untuk berhenti.
“Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat bekam. Dan tidak sembarangan bekam ini dilakukan,” tegas dr. Agus.
Lalu ia pun menyarankan agar sebelum berbekam perhatikan beberapa titik bekam, dan jika bisa harus sesuai dengan sunnah yang diajarkan.***
