Stretch mark ternyata tidak hanya terjadi pada wanita, tetapi juga bisa terjadi pada laki-laki jika mengalami peningkatan berat badan yang drastis.
Stretch mark juga bisa terjadi pada orang yang sedang hamil. Di mana terjadi peregangan pada perut mereka dan disitu akan muncul garis-garis stretch mark.
Selain itu terjadi pada mereka yang binaragawan. Peregangan terjadi karena massa otot yang terlalu besar tetapi kulit tidak mampu mengimbangi.
Selain itu juga, mungkin kurangnya asupan atau produksi kolagen di dalam kulit mereka. Yang mana kolagen berfungsi sebagai perekat dan membuat kulit lebih elastis.
Lalu apakah sebenarnya stretch mark masih bisa disembuhkan atau kulit kembali normal seperti semula?
dr. Sung mengatakan hal itu tergantung dari jenis stretch mark yang kalian alami.
“Tergantung jawabannya, kalau masih berwarna merah, ini mungkin masih bisa kembali seperti semula. Tapi kalau sudah berwarna transparan atau kelabu, biasanya lebih sulit,” kata dr. Sung seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube SB30 Health.
Baca Juga: 6 Buah ini Dapat Atasi Penyakit Asam Urat, No 6 Bisa Menyehatkan Tulang, kata dr. Saddam Ismail
Biasanya dokter kulit atau dokter kecantikan akan melakukan tindakan-tindakan seperti microdermabrasi, peeling, atau mungkin dilakukan operasi apabila sangat mengganggu fungsinya.