Network
PRFMNEWS – Perokok tentunya telah mengetahui terkait dampak buruk rokok bagi kesehatan. Namun tak banyak yang mengetahui rokok ternyata bisa berpengaruh terhadap otot.
“Karena merokok asapnya kemudian sampai ke pembuluh darah kemudian sampai ke sel-sel tubuh kita ke jaringan tubuh kita,” jelas dr Saddam Ismail pada kanal YouTubenya.
Terdapat 4 pengaruh rokok terhadap otot sebagaimana dijelaskan dr Saddam Ismail sebagai berikut:
1. Menghambat pertumbuhan sel otot
Merokok dapat menghambat pertumbuhan sel otot dari latihan fisik. Bagi yang sedang ingin meningkatkan massa otot akan terhambat karena untuk meregenerasi sel-sel otot yang baru yang terganggu.
“Merokok dapat mengganggu metabolisme otot, meningkatkan peradangan dan stres oksidatif, aktivitas berlebihan gen yang memicu atrofi otot ataupun pengecilan otot,” jelas dr Saddam Ismail.
2. Meningkatkan risiko cedera
Merokok meningkatkan risiko cedera otot, seperti terkilir ataupun keseleo. Hal tersebut karena orang yang merokok ototnya akan cenderung mudah lelah dan berkurangnya kemampuan untuk memulihkan diri.
“Sehingga meningkatkan resiko peradangan pada otot, ketegangan pada otot, kelelahan pada otot, nah Jadi intinya otot teman-teman gampang jadi cedera,” jelasnya.
Baca Juga: Lebih dari 23 Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan Tim Operasi Pemberantas BKC Ilegal Garut
3. Menurunkan kekuatan otot
Banyak yang tak menyadari bahwa kekuatan ototnya mulai berkurang ternyata disebabkan oleh rokok.
“Kekuatan otot teman-teman tidak akan sekuat otot teman-teman sebelum merokok ataupun pada orang yang tidak merokok,” tambah dr Saddam.
4. Menurunkan kemampuan beraktivitas
Kandungan nikotin, karbon monoksida kandungan lainnya bisa mempengaruhi pembuluh darah. Sehingga akan mudah lelah karena terganggunya aliran darah ke organ tubuh.
“Kemudian outputnya juga gampang kram, kemudian kekuatan ototnya juga akan berkurang karena suplai oksigen,” jelasnya.
Itulah 4 dampak rokok terhadap otot yang perlu diperhatikan, terutama bagi yang saat ini sedang melakukan upaya meningkatkan massa otot namun masih merokok.
Selain dampaknya, dr Saddam Ismail juga menjelaskan cara untuk mengatasinya yakni dengan berhenti merokok. Berhenti merokok tak akan mudah jika bukan tekad dari perokoknya itu sendiri.
Namun bagi yang ingin mencoba berhenti merokok bisa memulai dengan mengurangi rokok secara bertahap, berolahraga 30 Menit sehari dan menggantikan waktu merokok dengan aktivitas lain.***
