Luka Diabetes Sudah Sembuh dan Kering, Tapi Kenapa Lubang Semakin Melebar? Berikut Penjelasan dr. Cahyo

- 4 Agustus 2022, 15:20 WIB
ilustrasi diabetes
ilustrasi diabetes /Freepik/rawpixel.com/

PRFMNEWS - dr. Cahyo Purnomo menjelaskan alasan kenapa lubang luka diabetes semakin melebar, padahal luka diabetes sudah sembuh dan kering.

Beberapa penderita diabetes yang melakukan perawatan luka di rumah mungkin ada yang bertanya-tanya kenapa lubang luka diabetes mereka semakin melebar, padahal luka sudah sembuh dan mengering.

Dokter Cahyo mengatakan untuk tidak perlu khawatir ketika menghadapi kondisi tersebut.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Untuk Rayakan HUT Ke-77 RI, Bisa Diunduh Secara Gratis

“Hal ini bisa terjadi akibat daripada jaringan mati dan nanah yang ada di sekitar luka tersebut sudah mulai mengering dan biasanya terlepas, kemudian terpisah dari jaringan sehat,” kata dr. Cahyo seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Ketika sudah terjadi proses penyembuhan tersebut, biasanya yang tersisa hanyalah jaringan sehat saja. Sedangkan jaringan yang mati akan terbuang. Tidak heran jika terbentuk lubang yang semakin melebar atau membesar.

Apabila menghadapi kondisi tersebut, yang harus dilakukan yaitu mengganti antibiotik tabur yang selama ini digunakan untuk mengobati luka diabetes dengan menggunakan salep.

Tujuannya yaitu agar luka diabetes menjadi lebih lembab dan pertumbuhan jaringan baru akan lebih cepat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Hadiri SEACS 2022, Harapkan Perbanyak Kolaborasi Banding Kompetisi

Caranya yaitu, setiap pagi Anda harus membersihkan luka dengan cairan NS 0,9%, kemudian setelah dibersihkan, dilanjutkan dengan mengoleskan salep antibiotik seperti bioplancenton salep atau gentamicin salep, dan setelah itu luka ditutup dengan kasa.

Tujuannya ditutup dengan kasa yaitu agar tidak terkontaminasi bakteri dari luar, tidak dihinggapi serangga atau lalat, hingga tidak akan menimbulkan belatung.

Biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan untuk luka bisa menutup total. Di mana tumbuhnya jaringan baru terjadi secara pelan.

Baca Juga: AFC Akan Lakukan Inspeksi untuk Cek Kesiapan Indonesia Menjadi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023

Namun tidak menutup kemungkinan bisa lebih cepat dari itu apabila kadar gula darah bisa Anda pertahankan mendekati normal atau terkontrol.

Selain itu Anda juga harus mempunyai kondisi fisik cukup bagus dan asupan protein yang masuk ke tubuh bisa mencukupi, maka biasanya luka akan lebih cepat pulih.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah