Mengkonsumsi metformin dalam jangka panjang menyebabkan penurunan kadar vitamin B12.
Di mana kekurangan kadar vitamin B12 dapat beresiko menimbulkan gangguan kesehatan, karena vitamin ini sangat penting untuk menjalankan fungsi DNA, produksi sel darah merah, dan fungsi biokimia lain di dalam tubuh.
Berkurangnya vitamin B12 juga dapat menyebabkan anemia megoblastik, di mana sum-sum tulang tidak dapat memproduksi sel darah merah secara memadai.
Baca Juga: 13 Tanda pada Kaki Penderita Diabetes Saat Gula Darahnya Tinggi, Dijelaskan dr Ema
Selain itu, terdapat gejala dari efek samping metformin yang menyebabkan kekurangan vitamin B12, yaitu terjadi perubahan warna kulit, peradangan di lidah, reflek tubuh jadi berkurang, sering merasa gelisah dan kesulitan bicara.
2. Hipoglikemia (Kadar Gula Darah Rendah)
Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah yang lebih rendah dari biasanya, jika kadar gula darah turun drastis, hal ini beresiko menimbulkan bahaya bagi kesehatan Anda.
Selain efek jangka panjang yang telah disebutkan, terdapat juga efek jangka pendek yang bisa muncul dalam waktu singkat.
Baca Juga: Penderita Diabetes Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat Suntik Insulin, Bisa Sebabkan Masalah Serius
Menurut laporan dari University of Lousiana Monroe, sekitar 30 persen orang mengeluhkan efek samping dari penggunaan metformin, seperti mual, muntah, gangguan pencernaan, penurunan nafsu makan, nyeri otot, kram, sakit perut, pilek, sakit perut, tubuh melemah, batuk, diare dan lemas.