Hati-hati, Kalimat Ini Saat Wudhu Bisa Kehilangan Kesempatan Diampuni Dosa

- 5 Juni 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi Berwudhu
Ilustrasi Berwudhu /Pixabay//


PRFMNEWS - Sebagai umat muslim, hendaknya saat ingin melakukan sholat diwajibkan untuk menjaga kesuciannya dari hadas besar dan kecil.

Hal itu dilakukan karena agar sholat fardhu atau sunnah yang dilaksanakan tersebut tetap sah dan tidak menimbulkan dosa.

Agar bisa suci dari hadas besar seperti nifas, haid, keluar air mani dan semacamnya, bisa dilakukan dengan mandi junub.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Takbir Seperti Ini Dilarang Saat Sholat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sementara untuk hadas kecil seperti buang air kecil, buang air besar dan semacamnya bisa dilakukan hanya dengan wudhu saja.

Jika seseorang sudah suci dari hadas besar, lalu buang air kecil maka diwajibkan untuk berwudhu lagi sebelum sholat.

Perlu diketahui, saat melakukan wudhu maka setiap tetesannya akan mengugurkan setiap dosa kecil kita.

Baca Juga: Sampaikan Kisah Nyata Seorang Penghina Adzan Dapatkan Azab dari Allah, Ustadz Adi Hidayat: Ambil Hikmahnya

Contohnya, jika seseorang berkumur dan air wudhu terjatuh pada permukaan maka dosa yang pernah dilakukan oleh mulut tersebut akan gugur.

Tapi ada kalimat saat kita berwudhu bisa menimbulkan tidak diampuninya dosa walaupun tidak membatalkan wudhu itu sendiri.

Dilansir PRFMNEWS dari channel YouTube Amiirah Tv, ustadz Adi Hidayat mengungkapkan hal yang bisa menimbulkan tidak diampuni dosa tapi tidak batal wudhunya.

Baca Juga: Rahasia Malam Lailatul Qadar: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Tandanya dan Kapan Datangnya

Kalimat yang dimaksud adalah berbicara saat wudhu apalagi berbicara sesuatu yang tidak penting.

Setiap ucapan yang dia ucapkan saat berwudhu, maka orang yang wudhu tersebut akan kehilangan kesempatan ampunan dosa.

Walaupun jika ada orang yang menegurnya pun akan sama saja, orang tersebut juga tidak mendapatkan kesempatan ampunan dosa.

Baca Juga: Jangan Remehkan Shalat Tarawih : Dosa-Dosa Hangus! Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

“Jika berbicara hukumnya tidak membatalkan wudhu, tapi kehilangan kesempatan diampuni dosa-dosa yang telah berlalu,” Ujar ust Adi Hidayat.

Maka dari itu, jika tidak ada kepentingan berbicara saat berwudhu hingga sholat maka diam dulu hingga selesainya sholat.

“Bahasa hadistnya tidak berbicara selama wudhu sampai sholat,” tegas ust Adi Hidayat.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah