Eril Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Ini 7 Tips Aman Berenang di Sungai, Nomor 2 Jangan Dilanggar

- 29 Mei 2022, 13:20 WIB
Ilustrasi sungai Aare di Swiss.
Ilustrasi sungai Aare di Swiss. /Matheus Guimarães/ Pexels/

PRFMNEWS – Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis 26 Mei 2022. Hingga Sabtu 28 Mei, Tim SAR Swiss masih mencari keberadaan Eril dengan menyusuri aliran sungai itu.

Berenang di Sungai Aare seperti yang dilakukan Eril memang menjadi aktivitas favorit sejumlah warga Bern, Swiss maupun dari luar negara. Namun, perlu persiapan dan keahlian lebih untuk berenang aman di sungai.

Tips atau panduan aman berenang di sungai perlu Anda ketahui untuk menghindari berbagai kemungkinan dan risiko bahaya yang mungkin terjadi. Hal ini mengingat berenang di sungai sangat berbeda dengan berenang di kolam renang.

Baca Juga: Heboh Pengunjung CFD Solo Lari Berhamburan Dikira Menara Masjid akan Ambruk, Ternyata Ada Warga yang Halu

Tips termasuk persiapan agar tetap aman saat berenang di sungai maupun danau salah satunya disampaikan Direktur Amal untuk Royal Life Saving Society (RLSS) UK, Lee Heard yang disampaikan melalui laman Independent.

Berikut ini 7 tips berenang aman di sungai ataupun danau untuk mengantisipasi risiko bahaya dan menjaga keselamatan yang dikutip prfmnews.id dari laman Independent pada Sabtu, 28 Mei 2022 :

1. Pastikan suhu air

Heard memperingatkan bahwa salah satu risiko terbesar berenang di sungai yang merupakan perairan terbuka adalah suhu air umumnya lebih dingin dibanding suhu udara sekitar.

Baca Juga: Foto-foto Ridwan Kamil Bersama Polisi Swiss saat Pencarian Anak Sulungnya yang Hilang di Sungai Aare

“Saat itulah air jauh lebih dingin daripada udara panas di sekitar Anda sehingga tubuh mengalami syok dan sulit bernapas. Itu memicu panik, saat itulah Anda sulit mengontrol tubuh dan lebih sulit untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

2. Jangan sendirian

Heard menyarankan saat berenang di sungai pastikan bersama teman atau keluarga. Hal ini agar jika Anda mengalami masalah di dalam air, Anda punya lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan bantuan atau diselamatkan.

3. Cek kedalaman air

Menurut Heard, kedalaman air sungai bisa berubah secara tiba-tiba tanpa diprediksi. Periksa dulu kedalaman air jika Anda bisa atau tanyakan kepada orang lain yang paham lokasi sungai itu. Selalu waspada bahwa bisa saja tiba-tiba Anda melewati bagian sungai yang lebih dalam saat berenang, misalnya, dasar sungai turun.

Baca Juga: Berbatasan dengan Sejumlah Negara, Swiss Memiliki 4 Bahasa Resmi

4. Selalu ingat Anda tidak bisa melihat apa yang ada di bawah air

Mungkin ada benda dan bahaya di bawah air yang tidak dapat Anda lihat, Heard memperingatkan, kemungkinan adanya benda tajam yang melukai, hingga rumput liar yang bisa membuat Anda terjerat dan membahayakan. Termasuk batu-batuan yang ada di dasar sungai.

5. Pastikan tetap mengapung

Jika Anda mendapat masalah, Heard menyarankan Anda untuk tetap tenang, berbaring telentang, dan coba meminta bantuan. Salah satu caranya dengan melemparkan sesuatu yang ada di sekitar agar terlihat oleh orang sekitar.

Baca Juga: Detik-detik Kecelakaan Mobil APV di Tikungan Salagedang-Lewo Garut Pagi Ini

6. Jangan menyelam

“Jangan berenang di dekat area bebatuan, dermaga, pemecah gelombang, dan karang,” ujar Heard.

Pastikan tidak menyelam terlalu dalam karena Anda sulit mengetahui apa yang ada di bawah air dan itu bisa sangat berbahaya. Hal ini juga menghindari Anda terseret arus dasar air yang bisa saja lebih kencang.

7. Minta informasi tambahan

Heard menyarankan agar jika Anda mengunjungi area perairan terbuka selain sungai, bisa juga pantai ataupun danau, ada baiknya untuk meminta informasi tambahan tentang waktu terbaik untuk berenang dari petugas jaga di lokasi atau bahkan nelayan setempat.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x