Jadi soal dosa maksiat yang dilakukan di malam lailatul qadr akan bernilai sama seperti malam-malam lain pada umumnya.
Dengan kata lain, tidak ada proses dilipatgandakannya dosa maksiat tersebut.
Tetapi walaupun begitu, menurut Buya Yahya, maksiat yang dilakukan saat bertepatan dengan malam lailatul qadr adalah tetap sejelek-jeleknya maksiat.
Maka dari itu sangat-sangat dilarang untuk melakukannya dan jangan pernah menganggap remeh hal ini.
Baca Juga: Ibu-ibu Wajib Lihat! ini Update Harga Sembako Jelang Lebaran Idulfitri
“Tapi kalau disebut sejelek-jeleknya maksiat iya betul, karena tingkat kejelekan sebuah Maksiat akan meningkat sesuai dengan kapan, dimana dan siapa yang melakukannya. Maka apabila itu dilakukan saat malam Qadr tentu itu adalah sejelek-jeleknya maksiat,” papar Buya Yahya.
“Maka apabila ada orang yang sudah mengetahui akan adanya tanda-tanda malam Qadr akan tiba tetapi dia malah tetap bermaksiat kepada Allah, maka bisa jadi itu adalah pertanda bahwa keimanan dia sudah runtuh,“ pungkasnya.***