Network
PRFMNEWS - Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.
Bukan berarti pula jantung Anda berhenti bekerja, melainkan jantung butuh dukungan lebih untuk membantunya berdenyut normal.
Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia dan jenis kelamin, mulai dari kalangan muda hingga paling sering dialami orang tua.
Seperti yang baru-baru ini dialami seorang pesinetron “Suara Hati Istri”, Hanna Kirana, yang meninggal dunia akibat gagal jantung pada Selasa, 3 November 2021 di usianya yang relatif muda yakni 18 tahun.
Baca Juga: Vanessa Angel dan Suami Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil di Tol: Ada Empat Penumpang Termasuk Balita
Beberapa perubahan mudah pada gaya hidup dapat membantu Anda mengurangi risiko mengalami gagal jantung.
Melansir dari situs WebMD, berikut 10 cara mencegah risiko alami gagal jantung sejak usia muda.
1. Tetap Aktif
Tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga rutin. Satu studi menunjukkan bahwa pria dan wanita paruh baya yang tidak fit bisa mengurangi risiko gagal jantung jika mereka aktif berolahraga.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga yang sesuai untuk kondisi fisik Anda. Anda juga bisa coba latihan aerobik intensitas sedang (bisa membuat jantung terpompa normal) setidaknya total 2 setengah jam dalam seminggu.
Baca Juga: Viral Hastag 'PecatLuhut' di Twitter, Ada Apa?
Olahraga dapat menguatkan otot jantung dan meningkatkan pasokan oksigen ke paru-paru Anda.
2. Jangan Duduk Saja
Dalam sebuah penelitian, pria yang duduk selama 5 jam atau lebih dalam sehari di luar pekerjaan, bahkan mereka yang berolahraga, lebih mungkin mengalami gagal jantung daripada mereka yang membatasi waktu duduk maksimal 2 jam atau kurang.
Cara mudah agar Anda tetap bergerak salah satunya mengambil remote TV ketika menonton.
3. Jangan Menggunakan Obat-Obatan Ilegal
Penggunaan obat-obatan ilegal termasuk jenis kokain, heroin, metamfetamin, dan ekstasi meski hanya sesekali dapat membahayakan jantung Anda.
Itu bisa membuat detak jantung dan tekanan darah Anda naik akibat pengerasan pada pembuluh darah arteri. Semua masalah ini bisa meningkatkan risiko gagal jantung.
4. Mengobati Jantung dan Kondisi Lainnya
Masalah jantung lain, seperti serangan jantung, meningkatkan peluang Anda terkena gagal jantung. Jaga kestabilan tekanan darah Anda dan minum obat yang diresepkan dokter jika kadar kolesterol Anda tinggi.
5.Jangan Merokok
Jika Anda memiliki kebiasaan merokok, berhentilah. Mintalah saran dokter tentang cara untuk berhenti secara bertahap.
Baca Juga: Viral Hastag 'PecatLuhut' di Twitter, Ada Apa?
Merokok bisa merusak arteri, yang membuat jantung bekerja lebih ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini juga bisa memicu gagal jantung.
Bagi perokok pasif perlu jauhi ruangan berasap, karena asap rokok berbahaya bagi kesehatan organ dalam tubuh termasuk jantung.
6. Makan dengan Benar
Cegah risiko gagal jantung dengan mengonsumsi makanan bernutrisi baik dan seimbang. Batasi makanan mengandung lemak jenuh, lemak trans, gula berlebih, dan garam.
Sebagai gantinya, pilihlah buah dan sayuran, produk susu rendah lemak, dan protein tanpa lemak. Pilih juga ‘lemak baik’ dalam minyak zaitun, kenari, alpukat, dan ikan seperti salmon atau tuna.
7. Batasi Alkohol
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak bahkan setiap hari sangat berisiko memicu gangguan pada jantung Anda.
Baca Juga: Viral Aksi Represif Oknum Satpol PP Aceh Barat Tendang Seorang Peserta Unjuk Rasa
Minum terlalu banyak alkohol juga menambah kalori. Dan jika Anda sudah mengalami gagal jantung, alkohol dapat memperburuknya.
8. Menurunkan Berat Badan jika Berlebih
Cara penting lainnya untuk mencegah gagal jantung adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Jaga indeks massa tubuh (BMI) Anda antara 18,5 dan 24,9.
Hindari lemak berlebih di perut yang dapat lebih meningkatkan risiko penyakit jantung. Penurunan berat badan yang ideal juga dapat menambah kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.
9. Kelola Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Cobalah untuk menjaga diri Anda tetap seimbang dengan meditasi, konseling, atau yoga.
10. Tidurlah yang cukup dan nyenyak
Waktu dan kualitas tidur malam yang tidak sesuai dapat meningkatkan kemungkinan gagal jantung.
Satu studi menemukan bahwa pria berusia 40 hingga 70 tahun dengan sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sejenak selama beberapa kali sehingga mengganggu kualitas tidur), 58 persen lebih mungkin mengalami gagal jantung.
Baca Juga: Hasil Hari Kedua Hylo Open 2021, 9 Wakil Indonesia Melaju ke Babak 16 Besar
Beberapa cara untuk mendapatkan tidur yang lebih baik:
- Batasi kafein dan alkohol, terutama sebelum tidur
- Jangan merokok
- Jangan gunakan handphone saat Anda sudah berbaring di tempat tidur
- Bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, bahkan akhir pekan
- Tanyakan kepada dokter tentang perangkat CPAP bagi Anda penderita sleep apnea.***
