Waspada! Ini 9 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Mulai GERD sampai Stroke

21 Maret 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Tidur /Pixabay/Stocksnap

PRFMNEWS - Hayo, siapa di antara kamu yang punya kebiasaan tidur setelah sahur? Makan sahur merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dalam menjalankan ibadah puasa.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah bersabda: “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.”

Bagi sebagian orang, kegiatan sahur merupakan kegiatan yang cukup berat dilakukan selama bulan Ramadan. Bangun pagi-pagi sekali biasanya membuat cepat lelah dan mengantuk.

Tak jarang banyak orang yang memutuskan untuk tidur kembali setelah sahur karena tak kuat menahan kantuk.

Baca Juga: Awas! Ini Bahaya Tidur Setelah Sahur

Faktanya, kebiasaan tidur setelah sahur merupakan hal yang harus kamu waspadai. Sebab, hal ini memiliki berbagai dampak buruk bagi tubuh.

Apa sajakah bahaya tidur setelah sahur? Berikut ini adalah beberapa bahaya tidur setelah sahur yang perlu kamu ketahui.

1. Refluks/GERD

Bahaya tidur setelah sahur yang pertama adalah memicu reaksi asam lambung atau refluks. Refluks memiliki istilah medis gastroesophageal reflux disease (GERD). Hal ini disebabkan oleh katup antara lambung dan kerongkongan yang tidak menutup sepenuhnya.

Kondisi ini sangat umum disebabkan oleh pengaruh gravitasi terutama perubahan posisi menjadi telentang.

Saat seseorang tidur dengan posisi telentang atau miring, makanan yang belum sepenuhnya tercerna di lambung akan mudah naik kembali ke kerongkongan.

Untuk menghindari GERD, kamu bisa coba menunggu makanan hingga tuntas tercerna. Tunggulah kira-kira tiga jam sebelum tidur kembali.

2. Menaikkan Berat Badan

Bahaya tidur setelah sahur yang terakhir adalah memperbesar peluang tubuh mengalami kenaikan berat badan.

Jika kamu memiliki tujuan menurunkan berat badan secara maksimal di momen Ramadan, sebaiknya kamu menghindari kebiasaan tidur setelah sahur.

Menurut sebuah studi, seseorang dengan riwayat keluarga obesitas dan kebiasaan tidur setelah makan cenderung memiliki risiko kelebihan berat badan lebih besar.

Profesor dari Missouri State University, Jeremy Barnes, mengungkapkan bahwa saat seseorang tidur, akan terjadi peningkatan kadar hormon ghrelin, yang merupakan hormon pemicu rasa lapar.

Nah, lho. Puasa bukannya makin kurus, malah makin naik berat badan? Jangan sampai deh, ya!

Baca Juga: Gak Perlu Ribet Masak, Ini 17 Rekomendasi Tempat Sahur Enak di Bandung , Ada yang Buka 24 Jam!

3. Diabetes

Efek dari bertambahnya berat badan akibat kebiasaan buruk tidur setelah makan dapat memicu terjadinya diabetes juga lho Beauties.

Seperti yang sudah di jelaskan di atas, apabila jumlah kalori yang masuk tidak digunakan secara maksimal, maka akan menumpuk menjadi lemak.

Jika lemak ini dibiarkan terus menumpuk karena kebiasaan buruk, lama-lama akan menyebabkan resistensi insulin yang menjadi dasar risiko penyakit diabetes.

4. Menurunkan Kualitas Tidur

Bahaya tidur setelah sahur berikutnya berhubungan langsung dengan tidur itu sendiri.

Kebiasaan langsung tidur setelah sahur, terutama setelah makan makanan berlemak, dapat menurunkan kualitas tidur.

Saat kenyang, kamu mungkin akan terasa mengantuk. Walau begitu, kamu mungkin akan merasa gelisah. Jika gelisah, kamu pun akan mudah terbangun, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.

5. Asam Lambung Naik

Bahaya tidur setelah sahur yang pertama adalah asam lambung naik.

Bila makanan tidak bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan, maka lambung akan meningkatkan produksi cairan asam untuk mencerna makanan tersebut.

Selain karena alasan tersebut, gaya gravitasi ketika tubuh sedang dalam posisi tidur dapat melonggarkan klep (sfingter) lambung dan menyebabkan asam lambung yang berada di perut mengalir ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik dapat mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menimbulkan gejala nyeri ulu hati, mual, dan sensasi terbakar di dada (heartburn).

6. Tubuh Mudah Merasa Lemas

Proses pencernaan makanan memerlukan aliran darah dan energi yang besar. Jadi, ketika sedang tidur, sebagian energi di dalam tubuh yang seharusnya digunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari akan dialihkan ke proses tersebut.

Makanan dengan kandungan karbohidrat dan protein tinggi juga dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya dan peningkatan produksi hormon tertentu dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk beristirahat.

Contohnya, makanan yang mengandung triptofan (salah satu jenis asam amino esensial) dapat menyebabkan tubuh menghasilkan serotonin, yaitu hormon yang meregulasi mood dan siklus tidur, dalam jumlah lebih banyak sehingga dapat membuat seseorang tetap terjaga dan sulit tidur.

7. Stroke

Siapa sangka tidur setelah makan ternyata juga dapat memicu risiko terjadinya penyakit stroke. Sistem pencernaan akan sulit mencerna makanan sehingga membutuhkan asupan darah yang lebih banyak untuk memperlancar kerjanya.

Suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut dapat membuat otak kekurangan oksigen, dan jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan dalam jangka panjang maka dapat menyebabkan terjadinya stroke.

Seorang ahli gizi dari Universitas Ioannina di Yunani mengatakan, ketika selesai makan sebaiknya jangan langsung tidur, tunggu terlebih dahulu setidaknya satu jam untuk mengurangi sekitar dua pertiga terjadinya risiko stroke.

Dan jika kamu tetap menunggu untuk setiap 20 menit selanjutnya, risiko stroke akan kembali turun 10% sampai makanan tercerna sempurna.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 9 Manfaat Tidur Tanpa Memakai Bra

8. Sembelit

Selain naiknya asam lambung, sembelit juga menjadi salah salah satu gangguan pencernaan yang termasuk dalam salah satu bahaya tidur setelah sahur.

Sebagai informasi, diperlukan waktu setidaknya 2 jam bagi tubuh untuk mencerna makanan sampai lambung kembali kosong. Kemudian, sisa makanan tersebut akan menuju usus dan dipadatkan menjadi feses.

9. Serangan Jantung

Selanjutnya, bahaya tidur setelah sahur akan dapat meningkatkan resiko penyakit & serangan jantung. Kebiasaan langsung tidur setelah sahur memiliki dampak seperti meningkatnya tekanan darah sepanjang malam.

Mengutip dari ScienceDaily, orang yang makan berat dan langsung tidur kurang dari dua jam saja 2,8 kali lebih mungkin mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam karena tidur setelah sahur & akan dapat meningkatkan resiko terserang penyakit stroke ataupun penyakit kronis lainnya.

Kenapa Mengantuk Setelah Sahur?

Rasa kantuk yang muncul saat momen sahur umumnya terjadi karena waktu tidur yang menjadi lebih singkat daripada biasanya.

Tak hanya itu, rasa kantuk yang muncul setelah santap sahur merupakan salah satu reaksi tubuh yang normal terjadi, terutama jika kamu mengonsumsi makanan berat.

Tips Usir Kantuk Selepas Sahur

Jangan biarkan rasa kantuk menyerang di waktu sahur! Ini dia beberapa tips usir kantuk selepas sahur yang bisa kamu coba sendiri di rumah.

1. Atur Pola Tidur

Tips yang pertama adalah dengan menyesuaikan waktu tidur agar kamu bisa bangun di jam sahur.

Kamu bisa coba mengatur waktu tidur dan bangun pada waktu yang hampir sama setiap hari. Ini akan membantu tubuh mengenali ritme tidur yang “baru”.

Jika sudah begitu, kamu pun bisa tidur lebih nyenyak dan bangun dalam kondisi segar tanpa rasa kantuk di waktu sahur.

2. Hindari Makanan Penyebab Ngantuk

Selanjutnya, kamu bisa coba menghindari konsumsi berbagai makanan penyebab kantuk saat sedang sahur.

Beberapa makanan yang dapat menyebabkan kantuk di antaranya adalah makanan berat, makanan berlemak, atau makanan manis.

Mengonsumsi makanan-makanan tersebut faktanya dapat membuat pencernaan tubuh bekerja lebih keras. Inilah yang akhirnya menyebabkan rasa kantuk setelah makan sahur.

Jangan lupa juga untuk menghindari konsumsi kafein beberapa jam sebelum tidur. Dengan begitu ,kamu kamu bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dan terhindar dari rasa kantuk di jam sahur.

Baca Juga: Anda Sulit Tidur di Malam Hari? Atasi Insomnia dengan Resep Herbal dari Dokter Zaidul Akbar

3. Jangan Makan Buru-Buru

Tips mengusir kantuk selepas sahur yang terakhir adalah dengan makan tanpa terburu-buru. Faktanya, saat kamu makan dengan tergesa-gesa, hal ini akan memberi dampak buruk terhadap tubuh.

Makan secara terburu-buru hanya akan membuat saluran pencernaan bekerja lebih keras. Kembali ke poin sebelumnya, pencernaan yang bekerja lebih keras akan menimbulkan rasa kantuk setelah makan sahur.

Nah, gengs itulah beberapa bahaya yang terjadi jika kamu langsung tidur setelah makan sahur. So, daripada melanjutkan tidur, ada baiknya kamu melakukan kegiatan bermanfaat setelah santap sahur.

Semoga bermanfaat, dan puasamu tetap lancar. Stay safe and healthy ya gengs.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler