Kamu Sering Menghukum Diri Sendiri Karena Merasa Bersalah? Mungkin Kamu Kena Dobby Syndrome

3 Februari 2024, 16:00 WIB
Informasi tentang Dobby Syndrome, istilah viral di TikTok,lengkap dengan penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya, ada dalam artikel ini. /PIXABAY/WOKANDAPIX

PRFMNEWS - Kalau kamu penggemar film Harry Potter, kamu pastinya gak asing dengan karakter Dobby. Ia merupakan seorang peri budak yang akan menghukum dirinya sendiri sebagai bentuk rasa bersalah.

Akhir tahun 2023 lalu, istilah Dobby Syndrome mendadak viral di media sosial. Perilaku menghukum diri sendiri ini juga dikenal sebagai Dobby Syndrome atau Dobby Effect.

Dalam film Harry Potter, Dobby divisualisasikan dengan hidung yang panjang, badan kecil dengan telinga dan mata yang lebar. Tentu saja, visual Dobby ini jauh dari istilah normal.

Hal inilah yang menyebabkan banyak orang menggunakan istilah “Dobby” sebagai bahan ejekan. Sejak saat itulah, istilah Dobby Syndrome mulai berkembang ke hal-hal yang sifatnya visual.

Di sisi lain, istilah Dobby Syndrome dalam dunia kesehatan ternyata tidak ada hubungannya sama sekali dengan visual. Justru, istilah ini adalah sebuah indikasi medis terhadap keadaan psikologis tertentu.

Lantas apa sebenarnya Dobby Syndrome dan ciri-cirinya? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Apa Itu Dobby Syndrome

Dobby Syndrome mengilustrasikan bagaimana rasa bersalah dapat berubah menjadi hukuman diri yang berlebihan. Rasa bersalah sebenarnya adalah emosi yang baik karena dapat mendorong kita untuk bertindak sesuai dengan pedoman moral dan membuat pilihan yang benar.

Dobby Effect muncul saat seseorang tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan kompensasi atas pelanggaran yang menyebabkan mereka merasa bersalah. Ini akhirnya menimbulkan perilaku untuk menghukum diri sendiri.

2. Ciri ciri Dobby Syndrome

Rasa Bersalah yang Berlebihan: Seseorang dengan "Dobby Syndrome" mungkin merasa bersalah dengan intensitas yang tidak proporsional terhadap kesalahan atau pelanggaran yang mereka anggap telah mereka buat.

- Timbul Rasa Bersalah yang Berlebihan: rasa bersalah memang wajar sebagai sifat kemanusiaan. Namun, jika itu sudah terlalu berlebihan, maka bisa jadi itu adalah tanda Dobby Syndrome

- Menghukum Diri Sendiri: perasaan bersalah pada seseorang dengan Dobby Syndrome sangat ekstrem hingga membuatnya tak segan menghukum dirinya sendiri. Misalnya, tidak mau makan dan aksi-aksi lainnya.

- Sulit Menerima dan Menghargai Diri Sendiri: rasa rendah hati yang dimiliki penderita Dobby Syndrome sering kali sampai membuat seseorang merasa tidak berharga dan tidak pantas dicintai.

- Tidak Mampu Mengelola Emosi: karena terjebak pada rasa bersalah yang berlarut, maka sudah pasti penderita Dobby Syndrome akan kesulitan mengelola emosinya

- Suka Menghindari Orang Lain: orang dengan Dobby Syndrome akan lebih memilih untuk tetap di zona nyaman, mengisolasi diri dan sebisa mungkin menghindari interaksi dengan orang lain karena merasa tidak pantas.

3. Penyebab munculnya Dobby Syndrome

Keinginan untuk menghukum diri sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor. Dilansir Healthline, beberapa penyebabnya meliputi:

- Perasaan bahwa kamu pantas menerima self punishment atau penghukuman diri sendiri.

- Cara untuk menghilangkan rasa bersalah. - Kepercayaan bahwa penderitaan akan meningkatkan karakter kita. Menghukum diri sendiri tentunya bukan cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah kamu. Jika kamu merasa harus menghukum diri sebagai bentuk rasa bersalah, kamu perlu membicarakan hal tersebut ke profesional.

4. Tips mengatasi rasa ingin menghukum diri sendiri

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika kecenderungan untuk menghukum diri sendiri muncul. Menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut pada diri sendiri mungkin dapat membantu kamu:

- Hindari mengambil tanggung jawab berlebihan

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir rasa bersalah adalah dengan hindari mengambil tanggung jawab berlebihan.

Dengan mengambil banyak tanggung jawab maka sama saja menambahkan tugas ke rangkaian tanggungan yang sudah ada.

Daripada mengambil banyak tanggung jawab yang mungkin tak bisa dilakukan secara maksimal, maka sebaiknya ambil sedikit tanggung jawab yang bisa dipenuhi dan memberikan hasil yang maksimal.

- Tingkatkan self esteem

Self esteem menggambarkan tingkat kepercayaan diri seseorang terhadap kemampuannya. Hal ini dapat memengaruhi proses pengambilan keputusan, hubungan, kesehatan emosional, dan kesejahteraan diri.

Meningkatkan self esteem, akan mendorong seseorang untuk memiliki pandangan sehat dan positif terhadap diri sendiri, sehingga akan lebih siap menghadapi tantangan baru.

Dengan begitu, ketika melakukan kesalahan, mereka cenderung akan mencari jalan keluar untuk mengatasinya, bukan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.

Selain itu, seseorang yang memiliki self esteem tinggi biasanya juga akan lebih mudah memaafkan diri sendiri.

Pada akhirnya, Dobby Syndrome bukanlah istilah yang berhubungan dengan visual seperti yang viral tersebut.

Dobby Syndrome juga bisa menjadi masalah kesehatan mental jika terus dibiarkan. Rasa bersalah yang tidak diselesaikan dengan cara yang baik bisa berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Stay safe and healthy, ya gengs.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler