PRFMNEWS - Metode dopamine detox mungkin masih jarang kamu dengar atau bahkan kamu belum mengetahui bagaimana cara menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
Seperti yang kita ketahui, sekarang banyak hal menyenangkan dan menarik yang bisa dengan mudah kita peroleh hanya melalui handphone atau gadget lainnya.
Mulai dari pornografi, jumlah likes di medsos, bermain game serta mengorder junk food dengan mudah.
Semua itu termasuk aktivitas yang dapat menghasilkan hormon tersebut. Akhirnya, otak kamu akan kehilangan sistem reward yang idealnya diperoleh setelah melalui usaha yang besar serta waktu yang lama.
Metode dopamine detox ini dapat membantumu menjadi lebih produktif dengan tidak terus-menerus bermain media sosial tanpa menyadari bahwa waktumu terbuang sia-sia.
Lalu, apa sebenarnya apa itu dopamine?
Dopamine adalah salah satu jenis neurotransmitter yang diproduksi tubuh dan digunakan oleh sistem saraf untuk mengirim pesan antar sel saraf. Itulah sebabnya, hormon dopamine sering kali disebut juga dengan pembawa pesan kimia.
Dopamine dibuat di otak melewati dua tahapan proses. Pertama, otak akan mengubah asam amino tirosin menjadi zat yang disebut dengan dopa. Zat itulah yang nantinya akan diubah menjadi hormon dopamin.
Hormon dopamin sangat berpengaruh pada suasana hati seseorang. Hormon ini dapat meningkat ketika seseorang sedang berbelanja, mengonsumsi makanan lezat, atau melakukan aktivitas seksual, sehingga perasaan dan pikiran menjadi lebih senang dan bahagia.
Sedangkan dopamine detox adalah tentang bagaimana kamu menghindari terlebih dahulu dorongan-dorongan yang sekiranya bisa membuatmu terlena, seperti kebahagiaan instan bermain media sosial hingga pada akhirnya kecanduan dan susah untuk berhenti.
Baca Juga: Durian Lover's Wajib Tau! 11 Makanan Ini Tak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Durian
Ide besar dari dopamine detox adalah beristirahat dari aktivitas seperti menggunakan media sosial, bermain game, dan berbelanja online, untuk mengatur ulang tingkat dopamin di otak.
Mengutip laman Very Well Mind, Dr. Cameron Sepah adalah pencipta puasa dopamin atau dopamine detox.
Tujuannya adalah menggunakan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk membatasi perilaku adiktif atau bermasalah yang kerap dialami banyak orang.
Beberapa perilaku adiktif yang diklasifikasi oleh Dr. Cameron Sepah, melansir Medical News Today, ada enam, yaitu:
- Makan emosional (Emotional eating)
- Penggunaan internet dan permainan yang berlebihan (Excessive internet usage and gaming)
- Perjudian dan belanja (Gambling and shopping)
- Pornografi dan masturbasi (Porn and masturbation)
- Pencarian sensasi dan kebaruan (Thrill and novelty seeking)
- Narkoba (Recreational drugs)
Sedangkan Detoks dopamine merupakan jalan keluar untuk menyeimbangkan kembali hormon dopamin dalam diri.
Untuk melakukannya, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan, simak sampai akhirnya, ya!
- Berusaha fokus dan menyingkirkan berbagai trigger
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika sedang berada dalam detoks dopamin adalah berusaha fokus menyelesaikan segala tugas dan tanggungjawab serta menjauhkan hal-hal yang dapat mendistraksi diri, seperti notifikasi handphone.
Jika perlu, jauhkan ponsel terlebih dahulu ketika sedang berada dalam waktu-waktu produktif. Fokus menyelesaikan satu tugas tanpa ada trigger yang dapat menghasilkan hormon dopamin secara instan adalah langkah yang tepat.
- Rutin berolahraga
Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, jalan-jalan di sekitar tempat tinggal ataupun sekedar lari pagi dapat mengontrol level dopamin di dalam otak.
Aktivitas seperti ini akan menghalangi kamu dari berbagai kegiatan yang dapat mengeluarkan hormon dopamin secara instan, seperti ketika bermain ponsel.
- Hapus aplikasi tidak penting di ponsel
Seperti yang disebutkan sebelumnya, ponsel menjadi salah satu trigger terbesar dari permasalahan ini. Oleh karena itu, menghapus aplikasi tidak penting yang ada di dalam ponsel merupakan langkah tepat agar kamu tidak lagi menghabiskan begitu banyak waktu pada hal yang tidak bermanfaat.
Baca Juga: Motor Listrik Rilisan Honda Makin Canggih, Performa Handal, Berkendara Selalu Nyaman
- Memberikan reward hanya ketika pekerjaan telah selesai
Berikutnya, untuk menyeimbangkan kadar dopamin dalam diri, memberikan reward hanya ketika tugas atau pekerjaan telah selesai juga dapat menjadi langkah yang tepat. Jangan biasakan diri untuk merasakan sensasi menyenangkan tanpa ada usaha yang dikeluarkan.
- Konsisten
Hal-hal yang kamu lakukan di atas perlu dilakukan secara konsisten, terus menerus hingga menjadi sebuah kebiasaan yang bermanfaat.
Menurut Medical News Today salah satu cara lainnya yang cukup efektif untuk melakukan dopamine detox adalah dengan melakukan meditasi agar kamu bisa melatih mindfulness.
Detoks dopamin di era sekarang ini penting untuk dilakukan apalagi dengan kecanggihan teknologi yang sangat memanjakan manusia.
Kebahagiaan instan memang mudah untuk dilakukan, namun efek positif yang dihasilkan juga sementara, sedangkan efek jangka panjang yang dihasilkan akan memengaruhi masa depanmu jika terus-terusan dilakukan dan dibiarkan. Stay safe and healthy ya gengs.***