PRFMNEWS - Seseorang pasti pernah mengalami suatu kejadian yang membuat pikiran dan perasaan menjadi tidak tenang.
Akibat hal tersebut, membuat seseorang mengalami pola hidup yang tidak sehat, seperti jarang berolahraga, pola makan terganggu, dan pola tidur berantakan.
Jika seseorang terus mengalami pikiran dan perasaan yang tidak sehat, maka akan mempengaruhi kesehatan tubuh juga, yang berimbas mudah terkena penyakit.
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube SB30 Health, dr. Sungadi Santoso mengatakan bahwa emosi seseorang bisa mempengaruhi kesehatan seseorang.
“Pikiran tertentu, emosi tertentu akan bermanifestasi terhadap kesehatan dalam tubuh anda,” kata dr. Sung
Dokter Sung memberikan sebuah contoh bahwa jika ada seorang mahasiswa yang disuruh untuk melakukan presentasi, lalu mahasiswa tersebut bolak balik ke toilet karena tegang, maka bisa menyebabkan pikiran dan perasaan menjadi tidak nyaman.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Sering Konsumsi Kuning Telur Setiap Hari? Begini Penjelasan dr. Sung
Akibatnya, karena ketidak nyamanan tersebut, bisa mempengaruhi penurunan kesehatan ginjal dan jantung.
“Akhirnya akan membebani kerja organ ginjal, kerja jantung anda,” ucap dr. Sung.
Ketika seseorang sering mengalami ketegangan saat ingin melakukan sesuatu, maka jantung akan berdenyut lebih kencang dan nafas menjadi tidak teratur.
Maka bisa disimpulkan bahwa ketika pikiran dan perasaan menjadi tidak nyaman, maka akan berimbas kepada kesehatan tubuh.
Baca Juga: Tim SAR Selamatkan 5 Pendaki yang Tersesat di Gunung Guntur Garut
Namun, apabila seseorang mampu mengatur emosinya hingga tingkat stresnya rendah, maka bisa berdampak baik bagi kesehatan tubuh.
Dampak baik jika seseorang sering senang, salah satunya meningkatnya daya tahan tubuh.***