Hati-hati Ini Kebiasaan yang Kamu Tidak Sadari Padahal Merusak Ginjal

7 Oktober 2022, 19:53 WIB
Ilustrasi ginjal rusak karena Anda melakukan kebiasaan-kebiasaan ini. /Muhammad Basir-Cyio/Yolanda Smith/news-medical.net

PRFMNEWS - Ginjal itu berfungsi untuk menyaring darah dari zat-zat kimia ataupun limbah beracun yang beredar pada darah.

Selain itu, ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan maupun elektrolit pada tubuh.

Ketika ginjal mengalami kerusakan, maka akan menjadi masalah kesehatan serius pada tubuh.

Kali ini Dokter Ema Surya Pertiwi ingin berbagi pada anda semua tentang kebiasaan-kebiasaan yang secara tidak sadar bisa menyebabkan kerusakan ginjal. Apa saja itu?

Baca Juga: Madura United Umumkan Berhenti Sementara dari Kegiatan Sepak Bola Nasional

Yang pertama kebiasaan minum-minuman berenergi. Biasanya minuman ini sering dikonsumsi pada saat begadang, menyetir, bekerja atau untuk meningkatkan fokus pekerjaan.

Padahal minuman berenergi ini kaya sekali akan zat-zat kimia seperti kafein, tourin, soda bahkan kadar gula yang cukup tinggi.

Ketika masuk ke dalam saluran cerna dan masuk ke aliran darah akan memberatkan kerja ginjal.

Oleh karena itu sangat disarankan bagi anda jangan sering minum-minuman berenergi, cukup diminum 1-2 kali setiap satu minggu.

Jangan sampai diminum setiap hari walaupun itu untuk membantu fokus saat bekerja.

Baca Juga: Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi Usai Video Konten Prank KDRT

Yang kedua asupan tinggi gula. Gula tidak hanya ada di makanan saja tapi juga di minuman.

Di makanan seperti kue manis-manis, permen, es krim. Lalu pada minuman contohnya seperti jus buah kotak, minuman bersoda yang tinggi gula, minuman kopi tinggi gula, jus yang diberi gula serta makanan maupun minuman lain yang rasanya sangat manis.

Kadar gula yang tinggi pada darah itu akan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk mengeluarkan gula tersebut dalam urine. Kelebihan gula yang terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Yang ketiga makanan tinggi natrium atau tinggi garam. Makanan tinggi natrium ini tidak hanya makanan yang asin-asin saja ya, tetapi juga makanan kemasan, makanan kaleng seperti sosis, pizza, makanan yang sudah diawetkan, keju, ikan teri, bumbu instan, mie instan, dan makanan yang mengandung MSG.

Baca Juga: Status Laporan KDRT Lesti Kejora Naik Jadi Penyidikan, Rizky Billar Semakin Terancam Tersangka

Kadar natrium yang terlalu tinggi bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh sehingga menyebabkan ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyeimbangkan kadar elektrolit tersebut.

Untuk menjaga kesehatan ginjal maksimal tubuh mengkonsumsi sekitar 2 hingga 2,3 gr natrium.

Biasanya kadar gizi bisa anda lihat di belakang kemasan ya. Jadi komposisi gizinya kandungan natriumnya kalau kandungan natriumnya lebih dari 2-2,3 gram maka jika dikonsumsi setiap hari makanan tersebut bisa meningkatkan kinerja ginjal.

Yang keempat kebiasaan duduk terlalu lama. Kebiasaan duduk sekitar 7-10 jam setiap hari itu akan menurunkan metabolisme glukosa ataupun meningkatkan tekanan darah pada tubuh.

Baca Juga: Jangan Heran Jamuran dan Gatal Pada Kulit, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Sering Anda Lakukan, kata dr Saddam Ismail

Selain itu posisi duduk itu juga bisa memberikan tekanan pada ginjal sehingga jika anda sering bekerja terlalu lama, dalam posisi duduk diusahakan untuk meningkatkan olahraga setidaknya 2 sampai 3x seminggu selama 30 menit untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal agar lebih sehat lagi.

Yang kelima penggunaan obat-obatan penghilang rasa sakit ataupun jamu jamu yang mengurangi nyeri ataupun pegal linu.

Memang bisa mengurangi nyeri dan membuat tubuh menjadi enak, akan tetapi efek kimia dari obat tersebut itu bisa menyebabkan retensi cairan, tekanan darah dan membuat ginjal bekerja lebih ekstra untuk menyaring zat-zat tersebut.

Sehingga jika anda sering meminum obat anti nyeri sampai jamu-jamu penghilang nyeri dalam jangka panjang itu jelas bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal.

Baca Juga: Kebakaran di Jalan AH Nasution Ternyata Disebakan ODGJ yang Bakar Kayu

Yang keenam kebiasaan kurang minum. Asupan air yang rendah juga menjadi alasan utama penurunan fungsi ginjal.

Hal ini karena ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh.

Ketika seseorang kekurangan minum, dehidrasi, itu akan memperberat kinerja ginjal.
Maka dari itu disarankan untuk selalu minum air yang cukup sekitar 2 liter per hari untuk membantu ginjal menyaring darah ataupun menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit pada tubuh.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler