PRFMNEWS - Banyak penderita asam urat yang mengeluhkan jika penyakit tersebut sulit sembuh walau minum obat asam urat dan sudah mengurangi bahkan menjauhi makanan penyebab asam urat.
Menurut dr. Ema untuk membantu menurunkan asam urat maka harus diketahui sumber penyebab kenaikan asam urat pada tubuh.
Mengetahui sumber kenaikan asam urat pada tubuh tentunya akan lebih memudahkan penderita asam urat untuk mengontrol apa saja pantangan yang tidak boleh dilakukan agar asam urat dapat sembuh.
Baca Juga: Latihan Persib itu Berat, Tapi Para Pemain Enjoy dan Menikmatinya
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr pada Kamis 22 September 2022 berikut ini adalah beberapa penyebab yang membuat asam urat sulit sembuh menurut dr. Ema.
1. Pencernaan atau metabolisme purin
Ketika tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi purin, maka purin tersebut akan dimetabolisme akhir dalam bentuk asam urat.
Dokter Ema menyebutkan bahwa tubuh manusia masih bisa mentoleransi purin dengan kandungan 200-400 mg per hari, namun jika mengkonsumsi lebih dari itu maka bisa menumpuk dan menjadi gejala asam urat.
2. Metabolisme gula fruktosa gula di hati
Kelebihan fruktosa akan diproses menjadi asam urat pada tubuh, fruktosa paling banyak terdapat pada minuman bersoda, minuman kaleng, minuman perasa dan pada buah-buahan yang tinggi fruktosa seperti apel, kiwi, kurma nangka, dan anggur.
Sehingga penderita asam urat sangat disarankan untuk menghindari jenis-jenis makanan yang tinggi fruktosa.
3. Asam urat yang berasal dari diri sendiri
Tubuh kita sel-sel DNA dan RNA itu dapat memproduksi asam urat. Jadi sel hidup dan sel mati dapat mendegradasi asam nukleatnya menjadi asam urat pada tubuh.
“Walaupun tidak makan makanan yang tinggi asam urat, atau tinggi fruktosa, ini sudah menjadi mekanisme tubuh,” sambung dr. Ema.
Asam urat endogen menurut dr. Ema diproduksi di hati, usus, otot, ginjal dan juga pembuluh darah tubuh.
Healthy vlogger tersebut mengatakan jika asam urat ini akan semakin mengikat diproduksinya ketika mengalami penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol, hati berlemak, kerusakan ginjal, jantung dna juga diabetes.
Jika kita mempunyai penyakit kronis seperti di atas maka dapat meningkatkan kadar asam urat endogen pada tubuh walau tidak mengkonsumsi makanan tinggi asam urat atau fruktosa.***