Tidak Sarapan Bahaya bagi Diabetes, Picu Gula Darah, Berat Badan dan Risiko Kematian Naik Kata dr. Cahyo

27 Agustus 2022, 07:18 WIB
Ilustrasi sarapan /Unsplash.com/@shootdelicious/

PRFMNEWS – Healthy vlogger dokter Cahyo Purnomo ungkap dampak buruk tidak sarapan bagi kesehatan orang diabetes yang bisa meningkatkan gula darah, berat badan, dan risiko kematian akibat komplikasi.

Manfaat sarapan bagi orang diabetes, kata dr. Cahyo Purnomo, tidak hanya mencegah gula darah naik, juga mengurangi risiko penyakit komplikasi berujung kematian, hingga menjaga berat badan tetap ideal.

Sehingga dr. Cahyo Purnomo sangat menganjurkan penderita diabetes agar tidak melewatkan sarapan, karena efek makan pagi baik bagi kesehatan, antara lain mengontrol gula darah dan berat badan.

Baca Juga: Catat, Penderita Diabetes Dianjurkan Konsumsi 5 Makanan ini, No 3 bisa jadi Pengganti Nasi Putih

Menurut dr. Cahyo Purnomo, banyak orang diabetes beranggapan bahwa ketika tidak sarapan pagi, maka gula darah akan semakin terkontrol dan berat badan juga lebih cepat turun.

Padahal fakta hasil penelitian, ujar dr. Cahyo Purnomo, tidak sarapan dapat mengacaukan metabolisme tubuh dan merusak organ-organ tubuh penderita diabetes maupun orang normal yang sehat.

Berikut penjelasan tiga manfaat pentingnya sarapan pagi bagi kesehatan orang diabetes yang dipaparkan dr. Cahyo Purnomo:

Baca Juga: Perhatikan Tanda Bahaya Setelah Minum Obat Diabetes, Ciri-Cirinya Diungkap dr. Cahyo


1. Gula darah lebih terkontrol

Dokter Cahyo Purnomo memastikan, tidak sarapan akan memicu meningkatnya resistensi insulin, di mana kondisi tersebut akan menyebabkan kadar gula darah jadi meningkat.

“Dari hasil penelitian, efek tidak sarapan pagi bisa meningkatkan gula darah naik 40 persen di siang hari dan meningkat 25 persen di malam hari,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES.

Baca Juga: Resep Tumis Kale Udang, Sajian Istimewa yang Enak dan Sehat Cocok untuk Penderita Diabetes


2. Berat badan bertambah

Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa lebih banyak responden yang tidak sarapan pagi mengalami kenaikan berat badan dibandingkan responden yang rutin sarapan, berat badannya lebih terkontrol.

“Tidak sarapan pagi bisa memicu meningkatnya rasa lapar di siang hari. Hal ini seringkali menyebabkan makan dan ngemil berlebihan di sekitar jam 10, 11, 12, dan 1 siang. Bila berlangsung setiap hari justru mengakibatkan berat badan meningkat,” jelas dr. Cahyo.


3. Menurunkan risiko kematian akibat stroke dan serangan jantung

Orang diabetes yang membiarkan gula darah tetap tinggi dalam waktu lama, kata dr. Cahyo, bisa memicu kemunculan penyakit komplikasi berbahaya, antara lain jantung koroner dan stroke.

Baca Juga: Tak Disangka, Rujak Cingur Makanan Bagi Penderita Diabetes Tanpa Takut Gula Darah Naik Kata dr Made Wijaya

Ketika komplikasi diabetes tersebut muncul, dr. Cahyo menegaskan bahwa bukan tidak mungkin kondisi itu akan meningkatkan risiko kematian bagi penderitanya.

“Ada penelitian menyebutkan tidak sarapan pagi bisa meningkatkan sampai 87 persen angka kematian akibat serangan jantung dan stroke,” terangnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler