PRFMNEWS - Berikut 4 jenis makanan yang harus dijauhi penderita diabetes atau kencing manis.
4 jenis makanan ini sebaiknya harus dihindari atau dikurangi konsumsinya bagi penderita diabetes jika tidak ingin gula darah melonjak naik.
Kondisi diabetes merupakan kondisi di mana tubuh sangat sensitif terhadap yang namanya gula. Gula yang kita bicarakan disini adalah gula yang berasal dari makanan.
Baca Juga: AWAS Minum Boba Bisa Bikin Diabetes kata dr. Clairin Hayes
Berikut 4 jenis makanan yang harus dihindari penderita diabetes berikut penjelasannya seperti dikutip dari kanal YouTube Siska Techika.
1. Gula
Gula yang dimaksud disini adalah gula pasir atau gula meja. Seperti diketahui bahwa gula terbuat dari tanaman yang bernama tebu.
Pohon tebu kemudian diolah dan diproses melalui rafinasi. Di mana proses rafinasi ini menghilangkan molasses yang terdapat di dalam tanaman tebu.
Baca Juga: Belasan Tahun Mengidap Diabetes, Diatasi dengan Cara dan Rempah Alami ini, Kata dr. Zaidul Akbar
Sementara molasses ini mengandung mineral yang sangat penting, seperti kalsium, magnesium, potasium dan zat besi. Sehingga yang tersisa dari tanaman tersebut hanyalah sukrosa.
Sukrosa terdiri dari dua glukosa, yaitu glukosa dan fruktosa.
Kamu bisa mengecek berapa indeks glikemik yang terkandung di dalam gula pasir. Indeks glikemik adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula.
Indeks glikemik gula pasir menempati angka paling tinggi. Oleh sebab itu penderita diabetes disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi gula atau lebih baik dihindari, karena dapat meningkatkan lonjakan gula darah.
2. Nasi
Nasi yang dimaksud di sini adalah nasi yang berasal dari beras putih. Sayangnya beras putih yang beredar kebanyakan sudah mengalami proses rafinasi.
Proses rafinasi adalah proses atau pengolahan yang berulang-ulang yang dilakukan di dalam pabrik, sehingga menghilangkan kulit ari, serat, dan vitamin-vitamin pentingnya dalam setiap bulir padi. Hingga menjadikan beras tersebut mudah diserap oleh tubuh.
Sedangkan yang diserap oleh tubuh kita adalah gula hasil pemecahan dari karbohidrat yang terkandung dalam nasi atau beras putih tersebut.
Nasi memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes.
3. Tepung Terigu
Banyak makanan yang kita konsumsi sehari-hari terbuat atau ditambahkan dengan tepung terigu.
Seperti misalnya roti, mie, gorengan, cake, kue, dan berbagai macam makanan lainnya.
Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang telah diproses dalam pabrik melalui proses rafinasi.
Baca Juga: Cara Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi untuk Penderita Diabetes Mellitus
Sayangnya proses rafinasi tersebut menjadikan biji gandum berbentuk serbuk, di mana justru akan mempermudah penyerapan dalam tubuh kita.
Sedangkan yang mudah diserap oleh tubuh adalah karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut.
Karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan diserap, kemudian di bawa ke dalam darah, sehingga akan menambah lonjakan kadar gula dalam darah.
4. Lemak Trans
Lemak trans adalah lemak yang proses pembuatannya menambahkan hidrogen. Penambahan hidrogen ini bertujuan agar lemak tersebut stabil.
Lemak yang kita bicarakan ini adalah lemak trans yang terdapat di dalam margarin, selai kacang, krimer, makanan instan, cracker, biskuit, cookies, dan beberapa macam makanan lainnya.
Walaupun lemak trans tidak secara langsung menambah kenaikan kadar gula darah, namun jika kita mengkonsumsinya berbarengan dengan karbohidrat, selain menambah kenaikan kadar gula darah, juga akan memicu peradangan, memperparah kondisi resistensi insulin, menambah lemak perut, dan juga akan mengganggu pembuluh darah.***