PRFMNEWS - Ginjal merupakan organ vital pada tubuh yang sepatutnya harus dijaga agar tidak sampai rusak.
Bila ginjal sudah rusak, akan kronis akibatnya seperti gagal ginjal dan diharuskan untuk cuci darah seumur hidup.
Ginjal yang rusak bisa menyebabkan komplikasi seperti sesak nafas, hingga penumpukan cairan di paru-paru.
Selain itu terdapat banyak gejala yang ada pada tubuh terkait penderita ginjal yang rusak salah satunya pada kulit.
Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan tanda-tanda pada kulit yang terdapat ketika pasien rusak ginjalnya, yakni :
1. Kulit kasar, kering dan bersisik
Biasanya kulit dengan gangguan ginjal itu akan terlihat kasar, bersisik, terasa kencang dan mudah retak di sekujur tubuh.
2. Kulit gatal di sekujur tubuh
Gatalnya kulit diakibatkan oleh penumpukan limbah atau zat beracun yang tidak bisa disaring dengan baik oleh ginjal.
Sehingga orang yang mengalami masalah ginjal itu akan sering merasakan gatal di sekujur tubuhnya.
3. Perubahan warna pada kulit
Ketika ginjal berhenti bekerja, maka racun akan menumpuk di seluruh tubuh.
Penumpukan ini akan menyebabkan perubahan warna pada kulit, biasanya seorang dengan gangguan ginjal, kulitnya akan terlihat lebih pucat dan tidak sehat, bisa berwarna abu-abu atau berwarna kekuningan.
Bahkan munculnya kista ataupun bintik-bintik yang terlihat seperti white heads atau komedo wajah.
4. Perubahan bentuk dan warna pada kuku
Penyakit ginjal bisa merubah warna maupun bentuk pada kuku kaki dan kuku tangan. Biasanya akan ada warna putih pada bagian atas, satu atau lebih. Selain itu kuku akan terlihat lebih pucat dan terdapat pita putih melintang pada satu kuku atau lebih.
5. Pembengkakan pada tangan, wajah dan kaki
Ginjal berfungsi sebagai penyaring yang bisa mengeluarkan cairan dan garam ekstra pada tubuh. Ketika ginjal tidak berhasil mengeluarkan cairan berlebih tersebut, biasanya cairan akan menumpuk pada area tertentu di tubuh seperti kaki, pergelangan tangan, bahkan wajah.***